FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Kominfo Kabupaten Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, hingga Senin (5/1/2024) pukul 18.00 Wita, warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih mengungsi sebanyak 5.479 orang.
Dari ribuan pengungsi ini ada 2.674 orang yang tinggal di rumah warga dan 2.647 orang menetap di tenda pengungsian.
"Sisanya tinggal di enam titik fasilitas umum sebanyak 158 jiwa," ujar Kadis Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 29 Kali Gempa Guguran Sejak Selasa Dini Hari
Hironimus mengungkapkan jumlah pengungsi terus berkurang selama sepekan terakhir karena banyak yang sudah kembali ke rumah masing-masing.
Meski begitu, dia mengimbau agar warga tetap waspada karena status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga.
Ikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Adapun rekomendasi tersebut, warga sekitar maupun pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.
Mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kenakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Baca juga: 5.547 Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi
Hironimus mengatakan, rekomendasi yang ditetapkan PVMBG harus diikuti untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia juga menambahkan pelayanan terhadap pengungsi terus dioptimalkan sampai saatnya mereka kembali ke rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.