Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Nelayan di Banten Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

Kompas.com - 05/02/2024, 12:33 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Sebanyak empat nelayan di Bojonegoro, Kabupaten Serang, Banten tewas karena tersambar petir saat akan berangkat melaut, Senin  (5/2/2024).

Tiga dari empat nelayan merupakan warga Kampung Mengger, Desa Kertasa dan satu korban warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Sepuh.

Camat Bojonegara Sutikno membenarkan adanya empat nelayan yang tewas tersambar petir di atas Kapal Anugrah.

Baca juga: KM Bayu Sentosa Terbakar Usai Tersambar Petir di Mimika, 1 Belum Ditemukan

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sutikno, peristiwa tewasnya empat nelayan terjadi pagi tadi, dan kapal menepi pukul 10.15 WIB.

"Benar tadi pagi ada empat orang nelayan Bojomnegara tewas tersambar petir. Mereka mau berangkat ke tengah laut," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. 

Untuk identitas para korban, Sutikno mengaku belum mendapatkan datanya. Namun, ia memastikan empat nelayan tewas. 

Dikatakan Sutikno, keempat jenazah nelayan sudah dibawa ke daratan, dan diambil oleh masing-masing keluarganya.

"Sudah dibawa oleh keluarga masing-masing korban," ujar dia.

Baca juga: Disambar Petir, 2 Unit Rumah di NTT Terbakar

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serang Sabihis mengatakan, didalam perahu ada 7 orang yang berada.

"Kejadiannya mereka sedang nebar jaring, kondisi lagi gerimis terus ada petir, empat nelayan tewas, tiga selamat," kata Sabihis.

Dikatakan Sabihis, mereka berangkat dari dermaga menuju teluk banten untuk mencari ikan pukul 04.00 WIB, dan kejadian tersambar petir pukul 08.00 WIB.

"Berangkat pagi tadi, kejadian jam 8 pagi. Sekarang keempat korban sudah dibawa ke rumah masing-masing oleh warga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com