Salin Artikel

4 Nelayan di Banten Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

Tiga dari empat nelayan merupakan warga Kampung Mengger, Desa Kertasa dan satu korban warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Sepuh.

Camat Bojonegara Sutikno membenarkan adanya empat nelayan yang tewas tersambar petir di atas Kapal Anugrah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sutikno, peristiwa tewasnya empat nelayan terjadi pagi tadi, dan kapal menepi pukul 10.15 WIB.

"Benar tadi pagi ada empat orang nelayan Bojomnegara tewas tersambar petir. Mereka mau berangkat ke tengah laut," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. 

Untuk identitas para korban, Sutikno mengaku belum mendapatkan datanya. Namun, ia memastikan empat nelayan tewas. 

Dikatakan Sutikno, keempat jenazah nelayan sudah dibawa ke daratan, dan diambil oleh masing-masing keluarganya.

"Sudah dibawa oleh keluarga masing-masing korban," ujar dia.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serang Sabihis mengatakan, didalam perahu ada 7 orang yang berada.

"Kejadiannya mereka sedang nebar jaring, kondisi lagi gerimis terus ada petir, empat nelayan tewas, tiga selamat," kata Sabihis.

Dikatakan Sabihis, mereka berangkat dari dermaga menuju teluk banten untuk mencari ikan pukul 04.00 WIB, dan kejadian tersambar petir pukul 08.00 WIB.

"Berangkat pagi tadi, kejadian jam 8 pagi. Sekarang keempat korban sudah dibawa ke rumah masing-masing oleh warga," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/05/123321078/4-nelayan-di-banten-tewas-tersambar-petir-saat-melaut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke