Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa di Temanggung Diduga Jadi Ketua Relawan Capres

Kompas.com - 25/01/2024, 20:31 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com – Seorang perangkat desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diduga melakukan pelanggaran netralitas dalam tahap kampanye Pemilu 2024.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung, Roni Nefriyadi mengatakan, perangkat desa yang ditengarai melanggar netralitas itu berasal dari Kecamatan Jumo.

Baca juga: Dirikan Posko Netralitas TNI-Polri, Polda Jateng: Bila Menemukan Pelanggaran, Silakan Melapor

Dia mengungkapkan, kejadian bermula dari lembaganya menerima surat yang mengatasnamakan kelompok pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu.

Dalam surat tersebut, tertera nama si perangkat desa yang juga selaku ketua kelompok simpatisan.

"Kami konfirmasi ke lapangan, ternyata memang yang bersangkutan ini perangkat desa aktif," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Berdasarkan keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Roni sebut, kelompok simpatisan terkait juga tidak terdaftar sebagai tim pelaksana dan kampanye paslon capres-cawapres.

"Besok rencananya (terduga pelaku) akan kami panggil untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya saat ini sebatas mendapatkan dua informasi soal dugaan pelanggaran netralitas.

Baca juga: Camat Ucapkan Pancasila Cuma sampai Sila Kedua, Bawaslu Banyumas Sebut Tak Langgar Netralitas ASN

Selain perangkat desa di Jumo, Bawaslu memperoleh informasi pelanggaran netralitas yang dilakukan seorang kepala desa.

Namun, Roni enggan membeberkannya.

"Nanti perkembangan (kasus) kami infokan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com