Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jokowi Bagi-bagi Beras, Ganjar: Tidak Apa -apa, asal Tidak Dipolitisir

Kompas.com - 23/01/2024, 21:21 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri pesta rakyat yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar, di lapangan Sambungsari Weleri Kendal Jawa Tengah, Selasa (23/01/2024).

Ganjar tiba di lapangan Sambungsari Weleri sekitar pukul 16.00 WIB. Kehadirannya langsung disambut oleh anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Mochamad Herviano Widyatama.

Setelah bersalaman, mereka langsung berjalan menuju ke panggung utama.

Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat menjawab pertanyaan soal Jokowi yang membagi-bagikan beras.

Baca juga: Sudah Sepakat dengan Ganjar, Mahfud Akan Mundur sebagai Menteri pada Saat yang Tepat

Di atas panggung, Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kendal.

Ganjar juga memperkenalkan calon legislatif dari partai yang mendukungnya yakni, PPP, Hanura, Perindo, dan juga PDI Perjuangan.

“Terima kasih mas Vino (sapaan akrab Herviano), yang sering mendampingi saya kampanye. Mas Vino ini, Caleg DPR RI daerah pilihan 1 Jawa Tengah, yang kini masih menjabat anggota DPR RI,” jelas Ganjar.

Ganjar, kemudian melakukan simulasi pencoblosan kartu suara. Setelah itu, dirinya pamit undur diri karena hendak melanjutkan perjalanan ke Sukoharjo.

Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud di Lombok Timur Gelar Event Begasap, Keseruan Berburu Ikan di Sawah

Saat ditanya oleh wartawan terkait presiden Joko Widodo, yang bagi bagi beras, Ganjar, mengatakan tidak apa-apa. Sebab Jokowi, memang memiliki banyak beras.

“Yang penting, pembagian berasnya jangan dipolitisasi,” tambah Ganjar.

Pesta rakyat yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar, dihadiri oleh ribuan massa. Pesta rakyat menampilkan group musik NDX, dan kesenian daerah Barongan.

Seperti yang telah diberitakan, sebelum menghadiri pesta rakyat, Ganjar berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang Gempolsewu kecamatan Rowosari Kendal. Di situ, Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com