KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Lewat Aplikasi Lopissemar, Mbak Ita Dorong Masyarakat Terlibat Aktif dalam Pencegahan Korupsi

Kompas.com - 23/01/2024, 19:49 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan korupsi di Kota Semarang.

Wanita yang akrab dipanggil Mbak Ita tersebut menekankan bahwa masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan korupsi dengan memanfaatkan aplikasi Laporan dan Pengendalian Gratifikasi Kota Semarang (Lopissemar).

“Melalui inovasi itu, masyarakat bisa melaporkan temuan-temuannya terkait dugaan korupsi. Hal ini juga sebagai wujud atau upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam upaya mencegah korupsi di jajarannya, sekaligus menindaklanjuti adanya dugaan perkara korupsi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Mbak Ita setelah menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Indikator Kabupaten/Kota Antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) di Balai Kota Semarang, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Anies Janji Giatkan Pendidikan Antikorupsi buat Cegah Bibit Koruptor

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Semarang secara aktif melakukan sosialisasi terkait pencegahan korupsi kepada berbagai komunitas dan melakukan pengawasan terhadap kinerja jajaran pemerintahannya.

Selain itu, kata Mbak Ita, pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meminimalisir perkara korupsi di Kota Semarang.

Sosialisasi juga dilakukan kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sekolah, hingga komunitas seni, seperti Dewan Kesenian Kota Semarang.

“Kami juga berharap komunitas seni seperti Dewan Kesenian Kota Semarang bisa ikut mengedukasi masyarakat, karena tahun lalu ada pentas-pentas seni. Salah satunya juga terkait dengan gerakan dan edukasi antikorupsi,” tutur Mbak Ita.

Baca juga: Korban Kecelakaan Usia Remaja Makin Tinggi, Edukasi Lalu Lintas Perlu Ditambah

Ia berharap bahwa upaya tersebut dapat menjadikan Kota Semarang sebagai contoh kota yang antikorupsi.

Tak lupa, ia kembali mengajak masyarakat untuk ikut terlibat, bahkan tanpa diminta, agar dapat turut serta dalam pengawasan.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK RI Rino Haruno menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun indikator penjagaan korupsi melalui FGD di kabupaten/kota.

Ia menekankan peran penting masyarakat dalam pencegahan korupsi dan berharap semua pemerintah daerah (pemda) terus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan wilayah bebas korupsi.

Baca juga: Saat Ketua dan 4 Anggota KPU Kepulauan Aru Ramai-ramai Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada...

“Kita (sedang) menyusun indikator, (agar) bagaimana penjagaan terhadap korupsi tidak hanya terbatas pada sistem, tetapi juga ada peran serta masyarakat dan pembentukan nilai integritas di tingkat kabupaten-kota,” ujar Rino.

Proses tersebut, lanjut dia, akan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) di semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Semarang, serta melibatkan masyarakat melalui tokoh-tokoh mereka.

“Intinya, kita akan fokus pada keteladanan dan kepemimpinan dari kepala daerah,” ucap Rino.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com