Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anggota Brimob dan TNI AL di Maluku Berkelahi, Polda: Itu Kesalahpahaman

Kompas.com - 22/01/2024, 16:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Insiden keributan terjadi antara sejumlah anggota Brimob dengan anggota TNI Angkatan Laut di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Perkelahian yang melibatkan dua aparat negara itu awalnya terjadi di Pasar Timur, Kelurahan Galai Dubu, Kecamatan Pulau Aru, pada Sabtu (20/1/2024) pagi.

Beberapa saat setelah kejadian itu, keributan kembali berlanjut antara sejumlah anggota TNI AL dan Brimob Polda Maluku di depan markas Brimob Kompi C Batalyon Pelopor Dobo, Kepulauan Aru.

Baca juga: KPU Maluku Ambil Alih Tugas KPU Kepulauan Aru karena Semua Anggotanya Ditahan Terkait Kasus Korupsi

Video perkelahian anggota Brimob dan TNI AL itu sempat beredar di media sosial dan mendapat tanggapan dari warganet.

Dalam video yang beredar, aksi perkelahian antara anggota Brimob dan TNI AL di Pasar Timur itu dimulai dari cekcok mulut antara seorang anggota TNI AL dan beberapa anggota Brimob.

Baca juga: Bawaslu Maluku Masih Kaji Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran di Ambon

Saat cekcok terjadi, seorang pria berpostur tinggi diduga anggota TNI AL yang berpakaian preman langsung menendang salah seorang anggota Brimob.

Saat itulah, sejumlah anggota Brimob yang ada di lokasi mengejar anggota TNI AL dan memukulinya.

Beberapa anggota Brimob juga sempat melerai dan menenangkan rekan-rekannya untuk tidak mengejar anggota TNI tersebut.

Sementara di video lainnya, tampak belasan pria berpakaian preman diduga anggota TNI AL mendatangi markas Brimob Kompi C dan terjadilah perkelahian.

Usai kejadian itu, pimpinan kedua institusi langsung segera bertemu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, persoalan yang terjadi antara anggota Brimob dan TNI AL itu hanyalah kesalahpahaman.

"Terkait video kesalahpahaman antara anggota TNI Angkatan Laut dengan personel Polri di  Kepulauan Aru yang viral di media sosial telah diselesaikan secara bersama," kata Roem dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).

Ia memastikan, usai kejadian itu, pimpinan Satuan Brimob dan TNI AL di Aru langsung menyelesaikan persoalan tersebut.

"Peristiwa itu telah dikomunikasikan antar pimpinan dan sudah terselesaikan dengan kondusif," katanya.

Ia mengungkapkan, insiden itu tidak akan memengaruhi hubungan baik antara TNI dan Polri yang telah terjalin selama ini di wilayah tersebut.

"Sehingga kita semua tetap menjalin sinergitas dalam semua aspek kegiatan, baik di tingkat atas atau pimpinan maupun sampai ke personel anggota," ungkapnya.

Terkait kejadian itu, Roem tidak merinci berapa orang anggota yang terluka.

Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina yang dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan.

"Maaf saya masih ada rapat," kata Said sambil memutus saluran telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com