SEMARANG, KOMPAS.com - Perbaikan drainase Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya diperbaiki setelah jadi langganan banjir selama 10 tahun.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan berupa pelebaran drainase pada bagian hilir di Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen.
Baca juga: Respons Cepat Banjir di Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Mbak Ita Minta Drainase Hilir Diperlebar
"Ini sudah tiga kali terjadi genangan air di sini, jadi setelah ada laporan kami langsung lakukan rakor segera melakukan perbaikan," ungkap perempuan yang akrab disapa Mbak Ita saat melakukan pemantauan di Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Kamis (18/1/2024).
Dia menjelaskan, satu alat berat excavator dikerahkan untuk melebarkan saluran air atau drainase.
"Pengerjaan ini sudah dilakukan sejak Minggu 14 Januari 2024 kemarin," paparnya.
Rakor teknis dilakukan antara pihak pengembang BSB, Dinas PU, pihak kecamatan, kelurahan serta warga Perumahan Jatisari Asri.
"Alhamdulillah dari pengembang developer BSB sudah mau melebarkan lebih besar lagi," katanya.
Pelebaran area drainase hilir yakni melakukan pengerukan sepanjang 60 meter dengan lebar 4 meter dan kedalaman 2 meter.
"Jadi nantinya aliran air ini akan tidak ngantri, kalau sekarang masih antri karena ini cuman 30-50 cm," katanya.
Tak hanya meninjau pengerjaan pengerukan drainase, Mbak Ita juga meminta saluran air pembuangan yang menuju ke Kali Blorong juga menjadi perhatian. Sebab saluran air di daerah itu ukurannya menyempit.
Dari hasil rakor juga didapatkan pengerjaan drainase merupakan hasil Musrenbang.
Pihaknya meminta kepada unsur Sekda, PU dan Bapeda untuk urusan infrastruktur harus diserahkan kepada Bagian Dinas Teknis.
"Karena kalau namanya kecamatan kelurahan kalau hanya membuat tanpa menghitung dan menganalisa maka jadinya seperti ini," katanya.
Curhatan warga Ketua RW 6 Jatisari Asri, Supriyadi mengatakan, tempat tinggalnya sudah jadi langganan banjir sejak 10 tahun lalu.
"Banjir musiman ini sudah terjadi sekitar 10 tahun yg lalu," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon.