Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Rekaman Suara Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies, Abdurrahim Ba'asyir: Itu Sikap Beliau

Kompas.com - 15/01/2024, 23:57 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) secara terang-terangan mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir yang beredar luas di sebuah akun media sosial TikTok @aniesvisioner.

Dalam rekaman yang diunggah akun tersebut, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan bahwa pilpres bukan ideologi, tetapi adalah alat.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Serahkan Nasihat kepada Ganjar Lewat Tim Pemenangan Daerah Solo

Menurutnya jika tujuan pilpres untuk membela Islam itu boleh. Caranya adalah dengan memilih presiden yang paham Islam.

Abu Bakar Ba'asyir menyebut calon presiden yang paham Islam itu adalah Anies Baswedan.

"Maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela Islam itu bolah. Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela Islam. Caranya yaitu memilih presiden yang paham Islam. Calon presiden kita itu yang paham Islam hanya satu yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan. Itu yang wajib kita pilih," kata Abu Bakar Ba'asyir dalam rekaman TikTok seperti dikutip Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Anak Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrahim Ba'asyir membenarkan rekaman suara yang diunggah akun TikTok @aniesvisioner adalah suara Abu Bakar Ba'asyir.

Menurut dia apa yang disampaikan dalam rekaman tersebut merupakan sikap Abu Bakar Ba'asyir di Pilpres 2024.

"Iya itu sebenarnya sikap beliau (Abu Bakar Ba'asyir). Tapi secara pribadi ya. Artinya sikap pribadi beliau," kata Abdurrahim Ba'asyir saat dihubungi wartawan, Senin.

Abdurrahim menyampaikan rekaman suara itu disampaikan Abu Bakar Ba'asyir menjawab pertanyaan jemaah melalui sambungan telepon.

"Itu menjawab pertanyaan salah satu jamaah. Sebenarnya itu adalah jawaban melalui rekaman by phone sebenarnya. Tampaknya dari jemaah itu kemudian akhirnya menyebarkan begitu. Akhirnya tersebar begitu," ungkap dia.

Mengenai viralnya rekaman suara tersebut, dia mengatakan sang ayah tak keberatan. Menurut dia, ayahnya tak memiliki kepentingan apapun.

"Beliau tidak pernah keberatan dengan apa pun ya. Karena beliau itu tidak punya kepentingan apa-apa kecuali hanya melihat. Sekadar mana yang maslahat buat Islam dan kaum muslimin. Mana yang maslahat buat bangsa kita," katanya.

"Maka kalau beliau berbicara tujuannya untuk kemaslahatan itu dan beliau melihat kemaslahatan dalam hal ini pada paslon nomor satu ya beliau memang tidak pernah menutupi itu. Kepada siapapun beliau akan menyampaikan apa adanya," jelas Abdurrahim Ba'asyir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com