Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Nasihat kepada Prabowo lewat Gibran

Kompas.com - 20/11/2023, 14:30 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, menyerahkan surat kepada Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023).

Surat tersebut sebenarnya akan dia serahkan kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Akan tetapi, karena wakilnya berada di Solo maka surat itu dia titipkan melalui Gibran.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Hadir di Upacara HUT Ke-78 RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo

Adapun surat berisi nasihat itu dia serahkan ke bagian Pelayanan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo.

Abu Bakar Ba'asyir mengatakan, kedatangannya ke Balai Kota menyerahkan surat nasihat kepada Prabowo.

Tidak hanya Prabowo, lanjut Abu Bakar Ba'asyir, bahwa surat nasihat itu juga dia berikan kepada calon presiden yang lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Saya hari ini mau menyerahkan surat tadzkiroh namanya. Jadi kewajiban Allah umat Islam yang mengerti agama harus berusaha menyampaikan nasihat kepada kepala negara," kata Abu Bakar Ba'asyir setelah menyerahkan surat di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Sempat Dirawat di RS Selama Empat Hari karena Demam

Menurut dia, siapa pun nanti yang terpilih menjadi presiden agar dapat mengamalkan nasihat tersebut.

"Jadi dari tiga capres itu siapa yang jadi presiden ya itu supaya mengamalkan nasihat-nasihat ini begitu," sambung dia.

Dia menambahkan, alasan memberikan surat tersebut kepada Gibran karena merupakan wakil dari Prabowo.

"Tiga capres itu kita kasih surat. Tentunya nasihat itu bagi yang jadi presiden nanti. Tiga-tiganya kita kasih semua. Artinya, menemui susah sekali. Pak Anies sudah tersampai di Jakarta. Kemudian Pak Prabowo ini kita harapkan nanti yang menyampaikan wakil beliau, yaitu Wakil Wali Kota Gibran. Selanjutnya nanti Pak Ganjar kita usahakan ke Semarang," kata dia.

"Karena ini surat ini merupakan kewajiban agama. Jadi orang yang mengerti agama ustaz, atau ulama wajib memberi nasihat kepada presiden supaya di dalam melaksanakan tugasnya bisa menyelamatkan negara dengan baik," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com