Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Sempat Dirawat di RS Selama Empat Hari karena Demam

Kompas.com - 01/03/2023, 12:53 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir atau ABB (85) sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari karena demam.

ABB sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dirawat di Rumah Sakit, Sempat Alami Gejala Sesak Napas hingga Menggigil

Putra ABB, Abdurrahim Ba'asyir atau akrab disapa Iim mengatakan, ABB dibawa ke rumah sakit karena demam pada Sabtu (25/2/2023).

"Intinya beliau demam. Terus karena sudah umur ya dirawat di rumah sakit," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Menurut dia demam yang dirasakan ABB tersebut mulai sejak kapan dirinya tidak tahu. Tetapi pada Sabtu kemarin ABB sudah demam dan menggigil.

"Terus kita larikan ke rumah sakit. Total empat hari (dirawat)," ungkap dia.

Meski sudah usia lanjut, lanjut Iim, ABB masih melakukan aktivitas normal di pondok pesantren. ABB juga masih sering mengisi ceramah di pondok pesantren.

"Ya, masih (aktivitas) di pondok. Masih ngisi santri-santri juga. Alhamdulillah masih dikasih kekuatan oleh Allah SWT," kata Iim.

ABB juga masih menerima tamu dari luar kota yang ingin datang bersilaturahmi ke pondok pesantren.

"Tamu banyak di rumah. Tidak ada pembatasan. Biasa saja. Tamu-tamu yang ingin bersilaturahmi datang dari luar kota atau mana monggo silakan. Tapi kita atur saja kalau jam-jam istirahat ya kita tunda dulu sore atau pagi baru bisa ditemui," terang dia.

Baca juga: BNPT Sebut Abu Bakar Ba’asyir Masih Meyakini Ideologi Radikal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com