Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Abu Bakar Baasyir Soroti Bom Bunuh Diri di Bandung...

Kompas.com - 09/12/2022, 16:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

Ba'asyir menyebut aksi bom bunuh diri itu pemahaman Islam yang keliru. Menurutnya, dakwah dapat dilakukan dengan cara lebih sabar dan memberi ketenangan.

Baca juga: Video Viral Pernyataan Abu Bakar Baasyir Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Tanggapan Ponpes Ngruki

"Kemarin saya dengar kan di tv, ada katanya 1 orang yang ngebom di kantor polisi dia bunuh diri. Berjuang kok bunuh diri mana ada," kata Abu Bakar dalam video yang beredar di media sosial, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Abu Bakar Baasyir: Saya Dengar Ada Bom Mengebom, Apa Itu Maksudnya, Ini yang Keliru

"Jadi kadang kadang umat Islam ini keliru. Padahal, cara pengamalan Islam itu sunan nabi itu yang harus kalau memang tidak ada, tidak dilahirkan oleh musuh Islam, ya harus aman saja. Cara dakwah dengan baik masalah diterima atau tidak itu kan tergantung dari Allah. Harus sabar memberi keterangan, tapi kok saya dengar ada bom mengebom apa itu maksudnya itu. Ini yang keliru. Cara memahami Islam keliru," sambung dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video Abu Bakar Ba'asyir berkomentar menjadi viral di media sosial.

Tanggapan Ponpes Al Mukmin Ngruki

Staf Humas Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki Endro Sudarsono menjelaskan, dalam video viral tersebut adalah Abu Bakar Ba'asyir.

Namun, kata Endro, dirinya tidak bisa memastikan kapan video itu direkam. Dugaanya, video itu saat Ba'asyir menerima beberapa tamu.

Lalu terkait ada yang mengunggah video itu, kata Endro, pihak keluarga merasa keberatan.

"Saya belum memastikan (kapan video dibuat). Memang ada tamu yang memang Ustadz Iim (putra Abu Bakar Ba'asyir) itu keberatan dengan tamu yang datang terus kemudian awalnya silaturahmi malah memvideo dan meng-upload," ujar dia.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com