Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Ikrar Cinta Tanah Air di Hari Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2022, 19:14 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir bersama ratusan santri mengikuti Ikrar Cinta Tanah Air peringatan Hari Pahlawan 2022 di halaman ponpes setempat, Kamis (10/11/2022) sore.

Ikrar Cinta Tanah Air dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman. Hadir dalam Ikrar Cinta Tanah Air Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan pengurus Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Baca juga: Ketika Abu Bakar Baasyir Nobar Film Perjuangan Jenderal Soedirman hingga Dapat Peci Berlogo Merah Putih

Selama Ikrar Cinta Tanah Air juga dibentangkan bendera merah putih raksasa. Ikrar Cinta Tanah Air tersebut dibacakan oleh petugas dari Ponpes Al Mukmin Ngruki dan ditirukan seluruh peserta ikrar.

Berikut bunyi Ikrar Cinta Tanah Air:

Kami santri Pondok Pesnatren Islam Al Mukmin Ngruki berikrar.

1. Meningkatkab keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

3. Siap mengisi kemerdekaan dan meneruskan perjuangan pahlawan bangsa.

4. Siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Siap menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki, Muchson mengatakan, peserta Ikrar Cinta Tanah Air melibatkan 300 siswa SMA. Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan di pondok.

"Baru sekali ini (Ikrar Cinta Tanah Air)," kata Muchson di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.

Muchson menambahkan bahwa Ikrar Cinta Tanah Air merupakan kegiatan untuk memperingati Hari Pahlawan.

"Tahun lalu kita tidak ada (kegiatan peringatan Hari Pahlawan) karena pandemi," ungkap dia.

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk terus menatap ke depan dan tidak melihat sejarah ke belakang.

"Artinya sejarah ponpes ini secara khusus mungkin ada stigma-stigma yang negatif. Saya rasa dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan hal positif pada masyarakat," kata dia.

Anan menambahkan bahwa kegiatan Ikrar Cinta Tanah Air menjadi momentum yang baik untuk bersilaturahmi antara Korem dengan Ponpes Al Mukmin Ngruki.

"Ini adalah momen yang baik untuk silaturahmi dengan para ustaz di sini dengan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, sendiri sehingga ada kedekatan apapun yang menjadi masalah bisa disampaikan, dikomunikasikan dengan baik dengan Korem sebagai satuan kewilayahan Kota Solo," jelas dia.

"Harapannya Solo ini terus menjadi kota yang kondusif, tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com