Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pernyataan Abu Bakar Ba'asyir Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Tanggapan Ponpes Ngruki

Kompas.com - 09/12/2022, 15:19 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebuah video pernyataan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tak setuju dengan aksi bom bunuh diri beredar luas di media sosial (medsos).

Video berdurasi satu menit lebih satu detik itu beredar di WhatsApp (WA).

Dalam video yang dilihat Kompas.com, Jumat (9/12/20220, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Mukmin Ngruki itu menyampaikan, dirinya mendengar aksi bom bunuh diri di kantor polisi dari siaran televisi.

"Kemarin saya dengar kan di tv, ada katanya 1 orang yang ngebom di kantor polisi dia bunuh diri. Berjuang kok bunuh diri mana ada," kata Abu Bakar dalam video tersebut.

Dia pun mengatakan aksi bom bunuh diri merupakan pemahaman Islam yang keliru. Seharusnya dakwah dilakukan dengan cara baik.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Ikrar Cinta Tanah Air di Hari Pahlawan

"Jadi kadang kadang umat Islam ini keliru. Padahal, cara pengamalan Islam itu sunan nabi itu yang harus kalau memang tidak ada, tidak dilahirkan oleh musuh Islam, ya harus aman saja. Cara dakwah dengan baik masalah diterima atau tidak itu kan tergantung dari Allah. Harus sabar memberi keterangan, tapi kok saya dengar ada bom mengebom apa itu maksudnya itu. Ini yang keliru. Cara memahami Islam keliru," sambung dia.

Staf Humas Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki Endro Sudarsono membenarkan bahwa dalam video viral tersebut adalah Abu Bakar Ba'asyir.

"Pada intinya membenarkan memang itu Ustadz Abu (Abu Bakar Ba'asyir). Yang kedua, pemahaman Ustadz Abu terkait dengan tidak setuju bom bunuh diri di Bandung memang keyakinannya semacam itu," kata Endro dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com