Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pelalawan, Petugas Pakai Perahu Salurkan Bantuan

Kompas.com - 13/01/2024, 11:30 WIB
Idon Tanjung,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan, Riau, masih dilanda banjir, Sabtu (13/1/2024).

Satu di antaranya, yaitu Desa Kemang, Kecamatan, Pangkalan Kuras. Banjir akibat luapan Sungai Kampar, itu merendam pemukiman warga.

Menurut Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Alwis Saldi, sebanyak 30 rumah warga diterjang banjir.

"Kalau rumah warga yang terdampak banjir 30 unit. Ketinggian air di dalam rumah warga 60 hingga 70 sentimeter," ujar Alwis kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Pelalawan Riau Mengungsi

Selain rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas timur Sumatera di KM 83. Banjir di badan jalan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

Alwis mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai penanganan terhadap warga.

Di antaranya, mengevakuasi warga, mendirikan posko hingga menyalurkan bantuan.

"Kemarin kami bersama pengurus Bhayangkari Ranting Polsek Pangkalan Kuras kembali menyalurkan bantuan sembako sebanyak 30 paket," ungkap Alwis.

Dia mengakui sempat kesulitan mengantar bantuan ke warga. Sebab, akses yang dilewati arus padat kendaraan yang terjebak banjir di jalan lintas timur.

Setelah itu, petugas memuat bantuan ke dalam perahu mesin untuk diantar ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Banjir di Pelalawan, Pasutri Lansia Diselamatkan dari Rumah yang Tenggelam

"Untuk sampai ke lokasi, kami melewati genangan air dan juga Sungai Nilo. Jarak tempuh satu jam lebih pakai pompong. Dalam perjalanan kami diguyur hujan deras," ujar Alwis.

Sesampainya di lokasi, petugas membagikan satu per satu bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada saudara warga yang terkena musibah banjir. Di samping menyerahkan bantuan, kami juga melaksanakan cooling system, menyampaikan pesan-pesan damai Pemilu 2024."

"Warga kami imbau untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang pesta demokrasi," tutur Alwis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com