Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Korban Banjir di Pelalawan Riau Mengungsi

Kompas.com - 12/01/2024, 14:15 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (12/1/2024).

Bencana alam itu membuat warga harus mengungsi, karena rumahnya sudah dipenuhi air.

Kapolsek Bandar Sei Kijang, AKP Mulian Dony mengatakan, korban banjir yang mengungsi saat ini sebanyak 150 orang.

"Masyarakat terdampak banjir yang mengungsi 150 jiwa," sebut Mulian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam 31 Sekolah di Muratara Sumsel, Seluruh Siswa Diliburkan

Dia menyebut, pengungsi korban banjir terbagi di dua titik. Satu titik ada di lapangan sebanyak 115 orang dan satu titik lagi di ruko sebanyak 35 orang.

Dony mengaku sedang berada di posko pengungsian untuk mengecek kondisi para korban.

"Saya sekarang sedang berada di posko pengungsian bersama Camat dan Danramil Bandar Sei Kijang. Kami memberikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi," ujar Mulian.

Baca juga: Buruh Pabrik di Bandung Barat Hilang Terseret Banjir, Kendaraan Ditemukan Remuk di Dasar Sungai

Di samping menyerahkan bantuan, Mulian dan petugas lainnya mengajak warga berbincang dan bermain bersama-sama anak-anak.

Petugas meminta para korban bersabar dan perbanyak berdoa, agar banjir cepat berlalu.

"Di posko pengungsian ini banyak anak-anak, jadi kami ajak mereka bermain supaya tidak jenuh. Kemudian, kami mengimbau para korban bersabar dan perbanyak berdoa, karena banjir ini merupakan faktor alam. Harus selalu waspada juga dengan kondisi cuaca saat ini," kata Mulian.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan sosialisasi pemilu kepada warga yang terdampak banjir tersebut.

Warga diminta untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.

"Tadi kami juga melaksanakan cooling system. Kami berpesan kepada warga untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik," tutup Mulian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com