BANYUMAS, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini debat calon presiden (capres) Minggu (7/1/2024) akan mengubah peta dukungan.
Menurut Ganjar, dalam debat itu masyarakat bisa menilai sosok capres yang ideal.
"Hari berikutnya (usai debat) media menulis bahwa ini tidak akan memengaruhi masyarakat, saya tidak yakin," ucap Ganjar, saat konsolidasi dengan partai pengusung dan relawan di Kantor DPC PDI-P Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Ganjar menceritakan pengalamannya saat maju sebagai calon gubernur Jateng pada 2013 lalu.
Baca juga: Soal Debat Capres, Ganjar: Yang Saya Persoalkan Kebijakannya, Bukan Pribadinya
Debat pertama mampu melambungkan nama Ganjar dan pasangannya, Heru Sudjatmoko.
"Saya ingat 2013, debat pertama meroketkan nama Ganjar-Heru. Saat itu debat belum terlalu banyak, lembaga polling juga relatif masih baik," ujar mantan Gubernur Jateng dua periode ini.
Dari pengalaman itu, Ganjar meyakini, masyarakat melihat debat sebagai preferensi untuk menentukan pilihannya.
"Hari ini pemilih mulai menimbang-nimbang ulang atas beberapa sikap yang ditunjukkan dalam perdebatan kemarin," kata Ganjar.
Baca juga: Kampanye di Kendari, Anies Baswedan Janji Pupuk Murah dan Biaya Sekolah Terjangkau
Ganjar mengatakan, debat merupakan sarana edukasi bagi pemilih dalam sebuah proses demokrasi.
"Saya edukasi diri sendiri dan publik, bahwa ketika sebuah persoalan diselesaikan maka anda akan punya pilihan, siapa kandidat yang tahu proses pengambilan keputusan yang benar menurut Anda," ujar Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.