BANYUMAS, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan partai pengusung dan relawan di Kantor DPC PDI-P Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Dalam kesempatan ini, Ganjar sempat menceritakan soal debat capres yang baru digelar Minggu (7/1/2023) kemarin.
Menurut Ganjar, dalam debat itu ada beberapa poin yang bisa disimpulkan masyarakat. Pertama, harus saling menghargai.
Baca juga: Kaesang Klaim Penampilan Prabowo Saat Debat Capres Lebih Baik dari Anies dan Ganjar
"Saya keras, saya tegas, saya punya data, tapi saya tidak pernah mempersoalkan pribadinya. Yang saya persoalkan adalah kebijakannya, programnya, capaiannya," kata mantan Gubernur Jateng dua periode ini.
Ganjar menuturkan, model debat semacam itu perlu dilakukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
"Karena inilah pendidikan politik paling penting untuk menjadi preferensi bagi pemilih. Dan itulah yang bisa dilihat di layar kaca secara terbuka, langsung, to the point," ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, perdebatan dengan disertai data sangat penting sebagai dasar masyarakat memberikan penilaian.
Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud yang Jadi Korban Penganiayaan Anggota TNI Sudah Keluar RS
"Beginilah cara yang paling bagus untuk menilai. Dan kita semua akan diuji bagaimana menjawab, katakan kalau salah, yang benar ini, tapi tidak bisa," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, dengan debat tersebut masyarakat akan melihat visi dan misi seorang capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.