KENDARI, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) Republik Indonesia (RI) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye tertutup di salah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (9/1/2024).
Di hadapan ribuan simpatisan dan para kader partai koalisi, Anies berjanji agar para pelajar bisa bersekolah dengan biaya yang terjangkau.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga bertekad agar para petani bisa mendapatkan pupuk kapan saja dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: Izin Kampanye Sering Dicabut Pemda, Anies: Presiden, Mendagri dan KPU Harus Tegur
Kemudian, pasangan Muhaimin Iskandar ini juga menginginkan agar para nelayan tidak lagi kesulitan mencari solar.
“Kita menginginkan agar setiap rumah tangga bisa memiliki tabungan bukan memiliki utang,” ungkap Anies, di hadapan ribuan simpatisan, Selasa.
Anies menegaskan bahwa hal tersebut akan menjadi kenyataan jika rakyat Indonesia memilih Koalisi Perubahan.
“Kita harus bekerja dan bertekad melakukan perubahan, yang kita ikhtiarkan Indonesia adil, makmur untuk semua,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyinggung tentang keinginannya agar bagaimana tenaga kerja Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
“Dan kita tidak menginginkan rakyat Indonesia jadi penonton, orang-orang asing yang bekerja di negeri ini,” kata Anies.
Baca juga: Soal Debat Capres, Ganjar: Yang Saya Persoalkan Kebijakannya, Bukan Pribadinya
Anies menceritakan proses panjang hingga bisa menjadi calon presiden dan juga soal dugaan dirinya dihalang-halangi saat hendak kampanye di suatu daerah.
"Ada beberapa daerah yang akan saya datangi, izinnya tidak dikeluarkan dan banyak tantangan lain yang saya hadapi. Semua ini tidak mudah, tapi kita semua ingin perubahan kan," kata dia.
Usai bertemu ribuan simpatisan dan kader partai koalisi, Anies Baswedan kemudian bertemu dengan ratusan buruh pelabuhan, butuh pertambangan dan nelayan di salah satu warkop di Kota Kendari dan selanjutnya menuju ke Bandara Halu Oleo Kendari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.