KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Iran Ajak Kota Semarang Kerja Sama Soal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kompas.com - 08/01/2024, 21:17 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Islam Iran Ensieh Khazali mengaku tertarik dengan berbagai program yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, khususnya dalam penanganan stunting dan pemberdayaan perempuan. 

Untuk itu, pihaknya menginginkan adanya perjanjian sister city (kota kembar) dengan Pemkot Semarang dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perjanjian kerja sama sister city tersebut merupakan turunan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Pemerintah Iran dengan Pemerintah Indonesia.

Dia mengatakan itu dalam acara dialog dengan Wapres Ensieh di Jakarta belum lama ini.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Ensieh untuk mengenalkan potensi Kota Semarang, baik dari kondisi demografis maupun program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca juga: Kasus Temuan Ratusan Anjing di Semarang, 5 Orang Jadi Tersangka, Diperdagangkan untuk Dikonsumsi

“Pada saat diskusi itu kan ditanya terkait dengan luasnya Kota Semarang, berapa jumlah penduduknya, perempuannya berapa, kemudian kemarin kami sudah menyampaikan banyak program terkait perempuan dan anak,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (8/1/2023).

Beberapa program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terbukti menambah ketertarikan Ensieh untuk menjadikan Kota Semarang sebagai sister city.

Beberapa program itu, seperti Rumah Duta Revolusi Mental untuk penanganan kekerasan perempuan dan perlindungan anak serta Rumah Pelita untuk penanganan stunting.

Mbak Ita juga mengenalkan program pemberdayaan perempuan, kerajinan, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dikerjakan perempuan.

Melihat ketertarikan Wapres Iran, Pemkot Semarang akan menindaklanjuti kerja sama dengan melakukan penandatanganan sister city di Kota Yazd, Iran. 

Baca juga: Pemkot Semarang Anggarkan Jamsostek untuk Puluhan Ribu Pegawai Non-ASN

“Wapres tertarik, akhirnya akan dilakukan penandatanganan sister city di Kota Yazd. Pemkot Semarang diminta mengirimkan profile dari Kota Semarang, khususnya terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” jelasnya. 

Adapun, perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang menunjuk kota di Indonesia sebagai sister city.

“Kementerian PPPA sudah tanda tangan MoU dengan pemerintah Iran. Kemudian, hadir wapres urusan perempuan Iran yang menunjuk kota untuk dijadikan sister city,” ujarnya. 

 

 

Baca tentang

Terkini Lainnya

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com