KPU Manokwari Terima 673 Surat Suara untuk Pemilih Berkebutuhan Khusus

MANOKWARI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Cristina Ruth Rumkabu mengatakan, pihaknya telah menerima surat suara untuk pemilih berkebutuhan khusus di Manokwari, Papua Barat.

Hal ini disampaikan Cristina di Kantor KPU Manokwari di sela-sela proses pelipatan surat suara DPD RI pada Senin (8/1/2024).

"Jadi surat suara untuk disabilitas itu sudah datang dalam bentuk maket mal berbeda dengan surat suara lainya," kata Cristina.

Baca juga: Kunjungi Pasar Wosi Manokwari, Mendag Pastikan Harga Stabil Jelang Natal

Dia mengatakan, surat suara bagi kalangan disabilitas ini berbentuk maket yang nantinya dimasukkan dalam mal sehingga nantinya mereka tinggal meraba berdasarkan titik-titik yang ada.

"Jumlahnya sebanyak 673 yang nanti akan dibagikan ke setiap TPS," kata Cristina. 

Dia menjelaskan, kendati di satu TPS terdapat pemilih berkebutuhan khusus lebih dari satu, tetap menggunakan satu mal yang dibagikan per TPS.

Baca juga: Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Sementara itu, KPU Manokwari saat ini tengah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dengan melibatkan kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Proses pelipatan dan penyortiran surat suara dilakukan di Aula Kantor KPU dan halaman parkir kantor KPU yang diawasi Bawaslu dan aparat keamanan.

"Pelipatan dan penyortiran surat suara dilakukan sejak pekan kemarin bahkan Sabtu dan Minggu para petugas tetap bekerja, untuk pelipatan hari ini khusus kertas suara calon DPD RI," kata Cristina.

Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Yosep Maturan menambahkan, pihaknya terus melakukan pengawasan melekat sejak surat suara terdistribusi ke Manokwari.

"Khusus untuk Manokwari terdapat 72 boks berisikan surat suara calon presiden dan wakil presiden (CPCWP) sedangkan 142 boks untuk surat suara calon DPD RI," kata Yustinus ditemui di Kantor KPU Manokwari.

Terkait kerusakan, Yustinus menjelaskan dalam proses lipat sekaligus penyortiran, terdapat 24 surat suara untuk capres - cawapres yang rusak. Kerusakan dimaksud yakni terdapat percikan tinta di surat suara.