Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Korupsi Tiba di Bandara Manokwari dan Diteriaki "Penipu"

Kompas.com - 01/11/2023, 09:03 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Rendi Firmansyah, tersangka sekaligus buronan kasus korupsi pengadaan tiang pancang pembangunan dermaga Yarmatun di Kabupaten Teluk Wondama, tiba di Bandara Rendani, Manokwari, dan dikawal tim Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Rendi tiba dengan menggunakan topi dan jaket hitam dalam keadaan tangannya diborgol. Ia sempat diteriaki "penipu" oleh pengunjung di ruang kedatangan bandara.

Ia langsung digiring ke mobil tahanan kejaksaan lalu dibawa ke Rutan Mapolda Papua Barat.

"Ia buronan Kasus Tipikor RF kita bawah ke Manokwari menggunakan penerbangan komersial," kata Asisten Pidana Khusus Abun Hasbulloh Syambas SH MH Rabu (1/11/2023).

Baca juga: 2 Pejabat Papua Barat Dituntut 7 dan 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Tiang Pancang

Rendi mendapat sambutan negatif dari warga di Bandara Rendani. Kehadirannya menjadi tontonan warga hingga diteriaki "penipu".

"Penipu dia, saya kena korban dia karena sudah suplai bahan material tapi tidak bayar," kata Clinton, seorang warga di Bandara Rendani.

Rendi Firmansyah Rahakbauw ditangkap tim Tabur Kejaksaan RI di sebuah kontrakan di daerah Tanjung Priok, Jakarta. Dia sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Jakarta.

Rendy merupakan pihak ketiga yang memenangi proyek pengadaan tiang pancang dari Dinas Perhubungan Papua Barat. Tersangka meminjam perusahan CV Kasih milik Paul Wariori yang juga sudah menjadi terpidana dalam kasus serupa.

Selain Paul, juga terdapat mantan kepala Dinas Perhubungan Papua Agustinus Kodakola selaku KPA dan mantan Kepala Bidang Pelayaran Basri Usman selaku PPK. Mereka saat ini telah divonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Manokwari.

Baca juga: Badan Jalan di Bangka Belitung Amblas Terkena Abrasi Sungai, Warga Gotong Royong Pasang Tiang Pancang dari Kayu

Kerugian negara dalam kasus korupsi pengadaan tiang pancang ini adalah sebesar Rp 3,8 miliar dari total anggaran pengadaan Rp 4,5 miliar yang dialokasikan dari APBD Papua Barat tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com