PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas kepolisian dari Polsek Rupat melakukan sosialisasi Pemilu 2024 kepada warga Suku Akit, di Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (8/1/2024).
Sosialisasi pemilu dilakukan kepada warga Suku Akit yang tinggal di kawasan Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Bengkalis.
Suku Akit atau Akik merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Riau. Suku ini disebut sub suku ras Proto Melayu. Mereka juga sering disebut Orang Akit atau Akik.
Warga Suku Akit salah satunya mendiami wilayah Rupat, pulau terluar di sisi selat Malaka, yang terletak di Kabupaten Bengkalis.
Dalam catatan sejarah, Akit berasal dari kata rakit. Dulunya orang Suku Akit menggunakan rakit sebagai tempat tinggal dan alat transportasi untuk berpindah dari suatu pulau ke pulau lain.
Mereka tinggal di wilayah pesisir. Kehidupan mereka bergantung pada sumber daya alam di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kini Suku Akit sudah hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya, termasuk ikut dalam pesta demokrasi.
Meski begitu, anggota Polsek Rupat tetap memberikan sosialisasi kepada warga Suku Akit.
Kepala Polsek Rupat Kompol Siswoyo mengatakan, dia bersama anggotanya melakukan sosialisasi pemilu dengan cara door to door.
Petugas mendatangi satu persatu rumah warga Suku Akit. Sebelum sosialisasi, petugas berkoordinasi dengan tokoh adat Suku Akit setempat.
"Warga Suku Akit ini sudah ada DPT (daftar pemilih tetap). Jadi, kami melakukan sosialisasi pemilu damai secara door to door ke rumah mereka."
"Kegiatan ini sebagai upaya cooling system menjelang pemilu," kata Siswoyo kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Di kesempatan itu, Siswoyo bersama Kepala Unit (Kanit) Patroli Polsek Rupat Aiptu Satria Verry, juga memberikan bantuan sembako.
Salah satu warga Suku Akit yang diberi sembako, adala seorang wanita bernama Adian (61).
Petugas dibuat terenyuh dengan kondisi kehidupan Adian. Sebab, selama ini dia hanya numpang tinggal di bagian bawah bangunan sarang burung walet milik orang lain.