Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Pelajar dengan Sajam, 2 Pria dan 4 Remaja di Sumbawa Dibekuk Polisi

Kompas.com - 08/01/2024, 09:57 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pria dan 4 remaja dibekuk polisi di Lapangan Sepak Bola Desa Selante, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu  (7/1/2024).

 

Mereka diduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap pelajar 17 tahun. Motif pelaku karena ada dendam perselisihan antarkampung.

Tim Opsnal Unit PPA Sat Reskrim Polres Sumbawa bersama Unit Reskrim Polsek Plampang mengamankan S dan MJ.

Keduanya 21 tahun beralamat di Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Selain 2 pria tersebut, 4 remaja juga turut diperiksa.

Baca juga: Viral, Video Pengeroyokan Sejumlah Wanita Berseragam Merah Muda di Makassar

Kapolres Sumbawa AKBP Hery Muslimin melalui Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili, saat dikonfirmasi membenarkan ada dua pria yang telah diamankan atas dugaan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan.

“Benar, sudah diamankan 2 pria dan 4 remaja pelaku pengeroyokan dan penganiayaan dengan senjata tajam,” kata Regi Senin (8/1/2023).

Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, motif para pelaku adanya perselisihan warga antara dua desa yang sudah lama terjadi yaitu Desa Plampang dan Desa Selante.

Pengeroyokan dan penganiayaan salah sasaran oleh para pelaku karena korban dikira termasuk warga Desa Selante, padahal korban warga Desa Brang Kolong,” ujar Regi.

Menurutnya, kronologi peristiwa ini terjadi Minggu (07/01/2023) sekitar pukul 14:00 Wita.

Korban yang berasal dari Brang Kolong bersama rekannya hendak ke pantai Jemplung yang terletak di wilayah Labangka V, Kecamatan Labangka. 

Namun setibanya di Desa Selante, korban bersama rekannya dipanggil temannya bernama R sehingga keduanya berhenti dan ikut bergabung di panggung kesenian yang ada di Desa Selante.

Baca juga: Anggota Ormas Pelaku Pengeroyokan Polisi di Bandung Ditangkap, Sempat Kabur ke Cianjur

Tak lama kemudian datang sekitar belasan orang menggunakan sepeda motor ke panggung tersebut. Mereka langsung menyerang korban dan temannya dengan melempar batu.

Korban dan temannya berlari. Beberapa dari gerombolan tersebut mengejar korban dengan senjata tajam.

“Saat dilempar dengan batu, korban terkena di bagian kepala dan terjatuh yang kemudian dikeroyok oleh sebagian gerombolan tersebut." 

"Karena mengeroyok dengan menggunakan berbagai alat seperti batu, kayu dan bahkan benda tajam, korban terluka di bagian Kepala, memar di wajah, luka robek di kelingking dan jari manis tangan kanan, patah tulang dibagian punggung tangan kanan, serta beberapa bagian lainnya,” jelas Regi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Regional
Ratusan 'Surfer' Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Ratusan "Surfer" Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Regional
Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Regional
Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Regional
Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Regional
Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Regional
Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Regional
Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Regional
Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Regional
Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Regional
Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com