Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pengungsi Lewotobi, Pj Gubernur NTT Pastikan Logistik Mencukupi

Kompas.com - 04/01/2024, 16:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/1/2023).

Ayodhia menyapa para siswa dan para warga di lokasi pengungsian. Ia juga mengecek kesiapan logistik yang ada.

Berdasarkan hasil pantauan, Ayodhia mengatakan bahwa logistik khususnya makanan untuk para pengungsi sangat terjamin.

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Mengarah ke Labuan Bajo, Bandara Waspada

Selain itu, pengungsi yang berkebutuhan khusus seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga diperhatikan.

"Tadi persiapan obat-obatan juga sudah dicek, masih mencukupi. Dan anak-anak juga mendapatkan perhatian yang khusus. Jadi saya kira sudah baik," ujarnya.

Baca juga: Pengungsi Erupsi Lewotobi di Flores Timur Bertambah Jadi 3.000 Orang

Meski begitu, Ayodhia meminta agar tetap mengantisipasi kebutuhan logistik. Sebab, belum bisa dipastikan sampai berapa lama erupsi akan berakhir.

Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi menyebut, berdasarkan data sementara jumlah pengungsi erupsi Lewotobi Laki-laki mencapai 3.000 orang.

644 warga mengungsi di Konga, Kecamatan Titehena, sisanya di wilayah Kecamatan Wulanggitang.

Pemkab Flores Timur juga menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Penetapan status tanggap darurat bencana ini setelah terjadi peningkatan tingkat aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).

"Penetapan status siaga darurat bencana akan berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 1 Januari-14 Januari 2024," ujar Doris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com