Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pikap Angkut Dekorasi Pernikahan Masuk Sungai, 1 Balita Tewas

Kompas.com - 04/01/2024, 16:21 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap mengalami kecelakaan di jalur tanjakan Dusun Langring, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada Rabu malam (3/1/2024).

Mobil dengan nomor polisi P 8160 VE yang mengangkut perlengkapan dekorasi pernikahan itu mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sungai sedalam lima meter.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Dwi, kejadian tersebut bermula saat mobil pikap yang dikendarai MY (25) melaju dari arah selatan ke utara, menuju ke Desa Jambesari.

Baca juga: 8 Pemuda di Banyuwangi Diduga Keroyok Pelajar sampai Tewas

"Saat melewati jalan tanjakan dan menikung, mobil tersebut kemudian tidak kuat menanjak," kata Dwi, Kamis (4/1/2023).

Karena tidak kuat menanjak, mobil pikap berpenumpang enam orang tersebut, kemudian mundur dan langsung terjun bebas ke dalam jurang.

Nahasnya, sopir bersama istri (YF) dan anak balitanya SKF (2), yang berada di dalam mobil tidak bisa menyelamatkan diri hingga ikut terjun ke dalam jurang.

"Sedangkan empat orang penumpang yang berada di bak pikap berhasil melompat," ujar Dwi.

Keempat orang tersebut merupakan karyawan dekorasi pernikahan. Mereka adalah Ro (24), A (29), B (25) dan NH (23).

"Mereka berasal dari Desa Pondoknongko dan Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi," terang Dwi.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang balita berjenis kelamin perempuan mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Warga Banyuwangi Temukan Bayi Baru Lahir di Atas Daun Pisang

"Sedangkan sopir dan penumpang lainnya mengalami luka ringan," ujar Dwi.

Polisi menduga, kecelakan mobil pikap itu karena sang sopir kurang hati-hati.

"Mobil tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi. Kondisinya ringsek," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com