Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup untuk Umum, Kapan Dibuka Kembali?

Kompas.com - 02/01/2024, 20:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Gunung Ijen akan ditutup sementara untuk umum mulai Rabu (3/1/2024) besok.

Penutupan itu tertuang dalam Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nomor SE.01/K2/BIDTEK.1/KSA/01/2024 tentang Penutupan Kawasan TWA Kawah Ijen.

Surat edaran yang diterbitkan pada Selasa (2/1/2024) dan ditandatangani Kepala BBKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan itu tertulis TWA Kawah Ijen ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Betul, mulai besok TWA Kawah Ijen untuk sementara ditutup," ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah III Purwantono, kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2023).

Baca juga: Bagaimana Fenomena Api Biru di Kawah Ijen Muncul?


Baca juga: Video Viral Turis Rusia Nyalakan Flare di Kawah Ijen, BKSDA: Blacklist

Purwantono mengatakan, penutupan TWA Kawah Ijen dilakukan dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama 2023.

"Juga dalam rangka persiapan kunjungan tahun 2024," ungkapnya.

Menurut Purwantono, setelah menerbitkan surat edaran penutupan itu, BBKSDA akan segera menggelar rapat terkait evaluasi dan persiapan kegiatan wisata.

"Soal waktu pembukaan kembali TWA Kawah Ijen, bisa jadi ditentukan setelah evaluasi tersebut," kata dia.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Api Biru di Kawah Ijen Muncul?

Pihaknya menuturkan, penutupan TWA Kawah Ijen pada awal tahun untuk evaluasi dan persiapan, dilakukan baru pertama kali.

"Tahun-tahun sebelumnya, destinasi tetap buka saat momentum yang sama. Tahun lalu tidak ada penutupan," terang Purwantono.

Berdasarkan data dari BBKSDA, per 1 Januari 2024, total wisatawan yang berkunjung ke TWA Kawah Ijen sebanyak 2.083 orang.

"Sebanyak 2.012 orang wisatawan lokal dan 71 orang mancanegara," ungkap dia.

Jumlah tersebut naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama per 1 Januari 2023.

"Tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 917 wisatawan. 903 orang wisatawan lokal dan 14 orang wisatawan mancanegara," tandas Purwantono.

Baca juga: Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Sempat Hilang Kontak 20 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com