FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan, stok logistik untuk pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki masih aman.
"Kesiapan logistik sangat aman. Hari ini baru keluar dari Perum Bulog sebanyak 3,6 ton beras," ujar Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi di lokasi pengungsian di SMP Negeri 1 Wulanggitang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu (3/1/2023).
Dikatakan Doris, selain dari Bulog, Pemkab Flores Timur juga memiliki stok beras cadangan pemerintah sebanyak 100 ton.
Baca juga: Tim SAR Maumere Bersiaga di Lokasi Terdampak Erupsi Lewotobi
Dengan stok yang ada, Doris berkeyakinan bisa memenuhi kebutuhan makanan bagi pengungsi selama sepekan ke depan.
Apalagi selama ini ada banyak bantuan yang diberikan dari berbagai pihak untuk para korban.
Meski begitu, ungkap Doris, masih ada banyak hal yang harus diperhatikan seperti kenyamanan tempat penampungan dan jarak aman bagi pengungsi dari titik erupsi.
"Tentu ini akan menjadi perhatian kita selama beberapa hari ke depan," ujarnya.
Dia juga menambahkan, Pemkab telah menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Abu Vulkanik Lewotobi Landa Ende, Bupati Minta Warga Kenakan Masker
Keputusan tersebut dibuat karena terjadi peningkatan tingkat aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga.
Penetapan status siaga darurat ini berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 1 Januari-14 Januari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.