Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nunukan Umumkan Perpanjangan Kontrak bagi Hampir 5.000 Tenaga Honorer

Kompas.com - 03/01/2024, 17:48 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara mengumumkan perpanjangan kontrak bagi hampir 5000 tenaga honorer, di awal 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan Surai mengatakan, pengumumam perpanjangan kontrak dilakukan usai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menganulir penghapusan tenaga honorer paling lambat November 2023.

"Saat ini, pemerintah daerah masih membuat SK resmi untuk perpanjangan kontrak bagi hampir 5.000 tenaga honorer di 36 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Nunukan," ujarnya, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Baca juga: Bolehkah PNS Berambut Gondrong? Simak Penjelasan BKN

Dengan adanya perpanjangan kontrak tersebut, BKPSDM Nunukan mengimbau para honorer, untuk segera mendaftar ulang di masing masing OPD tempat mereka bekerja.

Surat registrasi bermeterai tersebut, berlaku mulai Januari-Desember 2024.

"Mulai hari ini sudah bisa melakukan register ulang. Tapi untuk Kepala OPD harap diingat, tidak boleh ada perekrutan honorer baru. Jika ada yang tidak mendaftar ulang, dianggap tidak memperpanjang, dan tak boleh ada pengganti," tegasnya.

"Kalau seandainya dimasukkan tenaga honorer baru, hal tersebut sia-sia, karena tidak akan terdaftar di BKN," imbuhnya.

Baca juga: Gaji Guru Honorer Disebutkan di Bawah Upah MInimum, Bagaimana Aturannya?

Menunggu arahan pusat

Merujuk data BKPSDM, di Kabupaten Nunukan ada 3.787 PNS. Sementara jumlah tenaga honorer sebanyak 5.833 orang.

Selain itu, terdapat 61 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang 3 di antaranya merupakan penyuluh pertanian.

Surai menegaskan, kebijakan Pemkab Nunukan, merujuk UU 20 Tahun 2023 tentang tenaga honor.

Undang-Undang tersebut menyatakan honorer masih bisa diperpanjang kembali sampai akhir 2024.

Selain itu, surat edaran yang menyatakan tenaga honorer berakhir November 2023, sudah dianulir Kemenpan RB.

"Apakah akan diperpanjang lagi nantinya, kita menunggu arahan Pemerintah Pusat," katanya lagi.

Baca juga: Alasan Tenaga Honorer Dihapus: Pengupahan Tidak Jelas dan Kerap di Bawah UMR

Surai menambahkan, untuk honorer bagian cleaning service, petugas keamanan, dan supir perlu menjadi perhatian tersendiri. Pasalnya ketiga profesi tersebut tak lagi langsung digaji Pemda, melainkan melalui rekrutmen rekanan, sebagaimana aturan pusat.

"Ini menjelaskan, mengapa dari lebih 5.000 tenaga honor, sebagian tidak masuk dalam daftar lagi. Mereka akan bekerja di bawah pihak ketiga. Sistem penggajian juga bersumber dari pihak yang mempekerjakan mereka," kata Surai.

Selain itu, para tenaga honorer dengan jenjang pendidikan S1, masih berpeluang besar mendaftar PPPK, sesuai rumpun kebutuhan PPPK.

Pihaknya masih berusaha mengakomodir tenaga honorer dengan kualifikasi pendidikan SMA/SMK sederajat, untuk bisa diakomodir juga sebagaimana tenaga honorer lainnya. Salah satunya yakni bagian pranata komputer.

Diharapkan mereka bisa menjadi semacam operator komputer nantinya.

"Kita tahu prioritas dasar PPPK masih untuk guru dan kesehatan. Tapi kita masih mengusahakan yang SMA/SMK sederajat. Kita berdoa sama sama agar para honorer mendapat kesejahteraannya," pungkasnya.

Baca juga: 16 Instansi yang Sudah Umumkan Hasil PPPK 2023, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com