Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penutup Saluran Air di Semarang Banyak yang Dicuri...

Kompas.com - 03/01/2024, 15:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah inlet atau penutup saluran air di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diketahui banyak yang dicuri.

Hal itu membuat Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu geleng-geleng kepala. 

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menyayangkan pencurian penutup saluran air di sejumlah lokasi penting tersebut.

"Kami menyayangkan terjadinya pencurian inlet. Karena penutup-penutup inlet itu sangat diperlukan," kata Mbak Ita kepada awak media, Rabu (3/1/2024). 

Baca juga: Takut Ceweknya Ditikung Orang, Napi di Semarang Nekat Nikah di Lapas

Baca juga: Kronologi Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing Dibawa ke Rumah Pemotongan dari Cirebon ke Semarang

Menurutnya, jika penutup saluran air tersebut dicuri, tentunya bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan. Selain itu, sampah juga akan masuk ke saluran air.

"Kalau diambil bisa membuat kecelakaan terhadap masyarakat. Selanjutnya, kalau inlet-nya hilang maka otomatis akan banyak daun, sampah dan plastik masuk ke dalam saluran," katanya  lagi.

Dia menjelaskan, jika sampah masuk ke saluran air berpotensi mengganggu atau menyumbat saluran dan merusak pompa yang digunakan untuk menanggulangi genangan. 

"Ini berpengaruh bisa menyumbat saluran, dan bisa berpengaruh jika kalau ada sampah masuk dan menghambat pompa bahkan bisa merusak pompa-pompa," terangnya.

Baca juga: Kejanggalan Rekaman CCTV Siswi SD Buta akibat Dicolok Tusuk Bakso

Pemasangan CCTV

Mbak Ita meminta masyarakat agar memiliki kesadaran dan rasa memiliki serta mencintai Kota Semarang dengan menjaga sarana prasarana yang ada.

Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mengawasi. 

"Masyarakat harus ikut merasa memiliki. Kalau melihat ada orang yang mengambil atau mencungkil inlet penutup saluran, mohon diingatkan," imbuhnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang ini juga berencana melakukan mapping untuk penambahan kamera CCTV untuk pengawasan.

"Saya minta ada mapping penambahan CCTV, bahkan kalau bisa dipasang di tiang lampu. Seperti di Jalan Madukoro ini, sehingga bisa memonitor dan mengawasi," katanya.

Baca juga: Saking Senangnya Bisa Foto dengan Jokowi, Siswa SD di Banyumas sampai Nangis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com