Banjir di Aceh Utara Mulai Surut, Pengungsi Tersisa 615 Orang

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Jumat (29/12/2023), menyebutkan banjir sudah mulai surut. Warga yang mengungsi juga sudah mulai berkurang.

Kini, warga yang masih mengungsi tersisa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Lhoksukon dan Syamtalira Aron dengan jumlah pengungsi sebanyak 615 jiwa.

Sedangkan di 10 kecamatan lainnya, banjir telah surut dan masyarakat sedang membersihkan lumpur sisa banjir di area rumah dan perkantoran pemerintah.

Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Aceh Utara, Mulyadi menyebutkan, hasil pantauan tim terpadu banjir mulai surut di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara.

“Hanya ada dua wilayah lagi yang masih terendam. Ketinggian sekitar 30 sentimeter,” katanya.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas, Pengungsi Capai 4.048 Jiwa

Dia menyebutkan, jika tidak turun hujan, maka dipastikan banjir akan surut secara keseluruhan pada malam ini. Namun, jika hujan kembali turun, tidak tertutup kemungkinan banjir kembali merendam sejumlah wilayah.

“Meski banjir mulai surut, kami tetap siaga di lokasi. Tim BPBD Aceh Utara sudah disiagakan sejak memasuki musim penghujan,” pungkasnya.

Baca juga: Korban Banjir di Aceh Utara Belum Terima Bantuan, Butuh Sembako dan Obat

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Satu warga dilaporkan tewas dan 4.000 warga mengungsi.