Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.504 Jiwa Mengungsi akibat Banjir Aceh Utara, 1 Anak Tewas

Kompas.com - 26/12/2023, 14:40 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.comBanjir semakin meluas di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Jika sebelumnya titik pengungsian hanya empat, kini sudah menjadi 20 lokasi pengungsian tersebar di 11 kecamatan. 

Selain itu satu anak dilaporkan tewas dalam musibah banjir tahun ini.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, Jembatan Miring dan Jalan Terputus

Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsigaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Mulyadi menyebutkan, data terbaru yang dihimpun dari seluruh kecamatan, jumlah pengungsi mencapai  1.504 jiwa atau 5.583 kepala keluar. 

Secara keseluruhan total warga terdampak banjir sebanyak 11.852 jiwa atau 40.435 kepala keluarga. 

Jumlah itu diperkirakan makin bertambah. Hal ini dikarekanan debit air di Kecamatan Lhoksukon, dan Kecamatan Tanah Luas msih tinggi. 

“Korban banjir tenggelam di sungai atasnama Afran (7) Desa Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Meninggal dunia saat di sungai di desa Buket Hagu,” kata Mulyadi saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Banjir Aceh Utara, Bahan Makanan Diantar Pakai Perahu Karet

Selain itu, sambung Mulyadi, banjir juga merendam fasilitas umum seperti kantor Polsek Matangkuli, Kantor Telkom Matangkuli, Kantor Pos Matangkuli, dan sejumlah pesantren dan sekolah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

“Untuk kecamatan Lhoksukon, banjir juga merendam kantor urusan agama, kantor pengadilan, Polsek Lhoksukon, dan sejumlah sekolah yang berada di Lhoksukon,” kata Mulyadi.

Dia menyebutkan, tim terpadu terus menjangkau seluruh lokasi pengungsian untuk mendistribusikan bahan makanan.

“Tim terpadu sudah berada di lapangan untuk membantu korban banjir,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com