Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Kompas.com - 03/12/2023, 15:27 WIB
Masriadi ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 950 penyandang disabilitas kini tercatat di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Total keseluruhan jumlah disabilitas di provinsi itu mencapai 18.607 orang.

Ketua Forum Disabilitas Kabupaten Aceh Utara, Martunis, dalam pertemuan dengan wartawan di Lhokseumawe, Minggu (3/12/2023), mengungkapkan beragam keluhan penyandang disabilitas belum bisa diatasi pemerintah.

Ajang pertemuan ini pun sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023.

Baca juga: Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

“Dari 27 kecamatan di Aceh Utara jumlah penderita disabilitas terbanyak yaitu Baktiya 58 kasus, Dewantara 47 kasus, Sawang 16 kasus, Banda Baro 13 kasus, dan disusul kecamatan lainnya dengan angka yang lebih kecil," kata Martunis.

Ada beberapa masalah yang dihadapi. Selain akses pendidikan yang masih rendah, juga tenaga medis yang belum maksimal.

Rendahnya sarana dan prasarana masyarakat yang mendukung hak-hak penyandang disabilitas dan terbatasnya kesempatan kerja di sektor formal bagi penyandang disabilitas juga jadi kendala.

“Karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara membuat peraturan daerah turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2019 tentang Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi terhadap Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas."

Baca juga: 921 Penyandang Disabilitas di Medan Terima Bansos Rp 1 Juta Per Orang

"Perda itu lah yang secara aplikatif bisa melindungi penyandang disabilitas,” katanya.

Dia meminta diberikan akses pendidikan inklusi untuk disabilitas, termasuk kesempatan kerja di sektor formal.

"Kami juga ingin diberi hak yang sama dengan masyarakat umumnya," ungkap Martunis.

Sisi lain, dia menyebutkan, anggaran daerah baik Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara tidak ada khusus untuk penyandang disabilitas.

“Tolong dibuatkan anggaran khusus untuk penyandang disabilitas,” terangnya.

Dia pun meminta aparat desa melibatkan anak disabilitas dalam pembangunan desa yang bersumber dari dana desa.

"Kalau tidak, maka penyandang disabilitas akan selalu tertinggal,” ujarnya.

Baca juga: Aksesibilitas 28 Juta Penyandang Disabilitas

Sekadar diketahui, Provinsi Aceh merupakan provinsi kedelapan dengan jumlah penyandang disabilitas terbanyak di Indonesia.

Tahun 2022 persentase penyadang disabilitas Aceh sebesar 2,51 persen, sedangkan rata-rata nasional sebesar 2,25 persen.

Data Dinas Sosial Aceh tahun 2022 terdapat 18.607 orang penyandang disabilitas di Aceh, dengan ragam kategori disabilitasi, di antaranya disabilitasi fisik, intelektual, mental, sensorik dan ganda.

Martunis hadir ke lokasi itu didampingi Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Lhokseumawe, Hasbullah dan Pengurus Jingki Institue Zulfadli Kawom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com