BORONG, KOMPAS.com- Regina Ronghong (66) seorang diri merawat anaknya, Albertus Leon (30) yang mengalami disabilitas.
Mereka berdua tinggal di rumah kecil berlantai tanah di Dusun Mesi, Desa Ranakolong, Kecamatan Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mari bantu Regina merawat putranya. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini
"Sejak September 2022 lalu, suami saya sudah meninggal dunia," kata dia.
Sepeninggal suaminya, tiap hari Regina harus mencari dan menjual kemiri demi sesuap nasi untuk dirinya dan sang anak.
Namun kadang, hasilnya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka.
"Usia saya sudah 66 tahun tak mampu lagi bekerja yang berat," katanya.
Mari bantu Regina merawat putranya yang mengalami disabilitas. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini
Leon, putra Regina lahir pada tahun 1993. Namun sejak lahir, Leon seperti mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa terbaring lemah.
Leon tidak pernah mendapatkan penanganan medis lantaran Regina tidak memiliki biaya.
"Anak saya dari bayi hingga usia 30 tahun tidak bisa duduk dan hanya berbaring di tempat tidur," kata Regina.
Baca juga: Viral, Anak Babi di Manggarai Barat Lahir dengan Muka dan Tubuh Mirip Manusia
Padahal Regina hanya tinggal berdua dengan anaknya tersebut. Tiga anak laki-laki Regina lainnya telah meninggal dan dua anak perempuannya sudah berkeluarga dan tak lagi bersama dengannya.
"Jadi sehari-hari kami hanya dua orang di rumah," katanya.
Mari bantu Regina merawat putranya yang mengalami disabilitas. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini
Setiap hari, Regina harus membantu Leon beraktivitas. Seperti menyuapinya, dan membantunya saat membuang air besar dan kecil.
Regina mengaku pasrah dengan kondisi putranya. Namun dia berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan bebannya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Markus Markur)