Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Utara, Bahan Makanan Diantar Pakai Perahu Karet

Kompas.com - 10/10/2023, 15:18 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengantar bahan makanan ke lokasi pengungsian dengan menggunakan perahu karet

Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Aceh Utara, Mulyadi per telepon, Selasa (10/10/2023) menyebutkan, salah satu desa yang dijangkau dengan menggunakan perahu karet yaitu Desa Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

“Ke desa itu kita antar bahan makanan untuk pengungsi menggunakan perahu karet. Jalanannya terendam, tak bisa dilewati mobil,” kata Mulyadi.

Baca juga: Pj Bupati: Banjir Aceh Utara Kiriman dari Bener Meriah

Warga di kawasan itu mengungsi ke meunasah (mushalla) dan dataran yang lebih tinggi.

“Jadi akses darat memang terganggu. Namun, kita masih bisa jangkau dengan perahu,” ucap dia.

Sejauh ini, sambung Mulyadi, logistik makanan untuk korban banjir seluruhnya telah didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian.

Baca juga: Pj Bupati: Banjir Aceh Utara Kiriman dari Bener Meriah

 

“Kami imbau kepala desa dan camat pro-aktif menginformasikan kekurangan logistik. Sehingga, tim BPBD dan Dinas Sosial bisa segera menjangkau lokasi untuk menyalurkan makanan,” ucap dia.

Dia menyebutkan, saat ini, seluruh tim BPBD Aceh Utara siaga di lokasi banjir.

“Jika ada yang butuh evakuasi segera kita evakuasi. Sebagian masyarakat masih bertahan mengungsi di desanya masing-masing,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam enam kecamatan di Aceh Utara yaitu Kecamatan Sawang , Samudera , Syamtalira Aron  Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas.

Sebelumnya, banjir hanya merendam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli. Ribuan orang mengungsi dan belum ada laporan kerusakan dari pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com