ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengantar bahan makanan ke lokasi pengungsian dengan menggunakan perahu karet.
Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Aceh Utara, Mulyadi per telepon, Selasa (10/10/2023) menyebutkan, salah satu desa yang dijangkau dengan menggunakan perahu karet yaitu Desa Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.
“Ke desa itu kita antar bahan makanan untuk pengungsi menggunakan perahu karet. Jalanannya terendam, tak bisa dilewati mobil,” kata Mulyadi.
Baca juga: Pj Bupati: Banjir Aceh Utara Kiriman dari Bener Meriah
Warga di kawasan itu mengungsi ke meunasah (mushalla) dan dataran yang lebih tinggi.
“Jadi akses darat memang terganggu. Namun, kita masih bisa jangkau dengan perahu,” ucap dia.
Sejauh ini, sambung Mulyadi, logistik makanan untuk korban banjir seluruhnya telah didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian.
Baca juga: Pj Bupati: Banjir Aceh Utara Kiriman dari Bener Meriah
“Kami imbau kepala desa dan camat pro-aktif menginformasikan kekurangan logistik. Sehingga, tim BPBD dan Dinas Sosial bisa segera menjangkau lokasi untuk menyalurkan makanan,” ucap dia.
Dia menyebutkan, saat ini, seluruh tim BPBD Aceh Utara siaga di lokasi banjir.
“Jika ada yang butuh evakuasi segera kita evakuasi. Sebagian masyarakat masih bertahan mengungsi di desanya masing-masing,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam enam kecamatan di Aceh Utara yaitu Kecamatan Sawang , Samudera , Syamtalira Aron Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas.
Sebelumnya, banjir hanya merendam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli. Ribuan orang mengungsi dan belum ada laporan kerusakan dari pemerintah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.