Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Bus Trans Musi Terbakar, Polisi Temukan Kejanggalan

Kompas.com - 10/10/2023, 14:51 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Terbakarnya 12 unit bus Trans Musi di Terminal Alang-alang Lebar, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.

Dari hasil penyelidikan sementara, Polrestabes Palembang menemukan adanya kejanggalan yang menyebabkan 12 unit bus itu terbakar.

Baca juga: Pj Walkot Palembang Minta Polisi Selidiki Sebab Kebakaran 12 Bus Trans Musi

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kejanggalan yang mereka temukan itu berupa sumber api yang berasal dari satu titik. Api tersebut kemudian menyebar dan membakar 12 unit bus tersebut.

“Ketika kita datangi, ada hal-hal yang mencurigakan. Sumber api berasal dari satu titik kemudian menyebar," kata Harryo, Selasa (10/10/2023).

Meski demikian, Harryo mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih mendalam dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Apakah (sumber api) dari satu barang yang dibakar atau barang yang tidak sengaja menyebabkan percikan api. Kita juga masih menunggu hasil Labfor," ujarnya.

Sejauh ini, lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. Penyidik pun telah memerika beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. Sebab, di lokasi itu ditemukan adanya rekaman kamera CCTV.

“Tidak ada rekaman CCTV, namun akan saya dalami apakah sebelum kejadian ada gerakan tertentu atau gerakan kendaraan yang dicurigai," tegasnya.

Baca juga: 12 Unit Bus Trans Musi Terbengkalai di Palembang Mendadak Terbakar

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut penyebab dan motif terbakarnya 12 bus trans Musi di terminal Alang-Alang Lebar (AAL) yang berlangsung pada Minggu (8/10/2023).

Dewa menjelaskan, ia telah datang ke lokasi dan melihat langsung belasan bus yang terbakar itu. Menurutnya, 12 bus yang terbakar tersebut dalam kondisi rusak dan telah tidak beroperasi lagi.

“Saya minta bapak Kapolres menyelidiki motif sebenarnya dari kebakaran 12 bus trans musi ini,” kata Dewa, Senin (9/10/2023).

Dari 12 bus Trans musi yang terbakar tersebut, enam unit di antaranya merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sementara, enam unit lagi dibeli oleh Pemerintah kota Palembang melalui dana penyertaan modal ke perusahaan Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).

“Saya juga mintakan ke Dirut SP2J dan Trans Musi Palembang Jaya agar menyampaikan laporan tertulis terkait insiden tersebut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com