PALEMBANG, KOMPAS.com- Terbakarnya 12 unit bus Trans Musi di Terminal Alang-alang Lebar, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, Polrestabes Palembang menemukan adanya kejanggalan yang menyebabkan 12 unit bus itu terbakar.
Baca juga: Pj Walkot Palembang Minta Polisi Selidiki Sebab Kebakaran 12 Bus Trans Musi
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kejanggalan yang mereka temukan itu berupa sumber api yang berasal dari satu titik. Api tersebut kemudian menyebar dan membakar 12 unit bus tersebut.
“Ketika kita datangi, ada hal-hal yang mencurigakan. Sumber api berasal dari satu titik kemudian menyebar," kata Harryo, Selasa (10/10/2023).
Meski demikian, Harryo mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih mendalam dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Apakah (sumber api) dari satu barang yang dibakar atau barang yang tidak sengaja menyebabkan percikan api. Kita juga masih menunggu hasil Labfor," ujarnya.
Sejauh ini, lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. Penyidik pun telah memerika beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. Sebab, di lokasi itu ditemukan adanya rekaman kamera CCTV.
“Tidak ada rekaman CCTV, namun akan saya dalami apakah sebelum kejadian ada gerakan tertentu atau gerakan kendaraan yang dicurigai," tegasnya.
Baca juga: 12 Unit Bus Trans Musi Terbengkalai di Palembang Mendadak Terbakar
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut penyebab dan motif terbakarnya 12 bus trans Musi di terminal Alang-Alang Lebar (AAL) yang berlangsung pada Minggu (8/10/2023).
Dewa menjelaskan, ia telah datang ke lokasi dan melihat langsung belasan bus yang terbakar itu. Menurutnya, 12 bus yang terbakar tersebut dalam kondisi rusak dan telah tidak beroperasi lagi.
“Saya minta bapak Kapolres menyelidiki motif sebenarnya dari kebakaran 12 bus trans musi ini,” kata Dewa, Senin (9/10/2023).
Dari 12 bus Trans musi yang terbakar tersebut, enam unit di antaranya merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sementara, enam unit lagi dibeli oleh Pemerintah kota Palembang melalui dana penyertaan modal ke perusahaan Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).
“Saya juga mintakan ke Dirut SP2J dan Trans Musi Palembang Jaya agar menyampaikan laporan tertulis terkait insiden tersebut,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.