Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi Teroris di Kendal, Ikrar Setia kepada NKRI

Kompas.com - 19/12/2023, 15:22 WIB
Slamet Priyatin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Tiga narapidana terorisme di lembaga kemasyarakatan (Lapas) IIA Kendal, Jawa Tengah, mengikrarkan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa (19/12/2023).

Mereka adalah IJ dari Makassar, MY dari Depok, dan D dari Yogyakarta. Ikrar dibacakan di aula Lapas II A Kendal. 

Usai melakukan ikrar setia kepada NKRI, salah satu dari napi terorisme tersebut, D berterima kasih kepada semua pihak yang mempercayai dirinya untuk kembali menjadi warga yang baik.

Baca juga: Mertua Praka Yipsan: Saya Bangga Menantu Gugur Saat Menjaga NKRI

 

D yang tergabung dalam kelompok Jama’ah Islamiyyah, akan kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara Indonesia.

“Terima kasih sudah bisa diterima. Dari dulu saya cinta negeri ini.  Saya berharap  tidak ada diskriminasi,” kata D.

D mengaku akan bebas pada April 2024. Kini dirinya sudah merasa hidup tenang, dan yang lalu, biarlah berlalu.

Baca juga: Iring-iringan 3 Mobil Hitam Sebelum Terduga Teroris di Ngawi Ditangkap

“Semoga pemerintah bisa memberi pengarahan dan modal UMKM karena sudah lama kehilangan pekerjaan,” harap D.  

Sama dengan D, IJ dan MY dari kelompok ISIS mengucapkan terima kasih karena masih diterima menjadi warga negara Indonesia. 

“Saya dan IJ akan bebas Januari 2024. Saya sudah memahami dan akan menjaga negara ini bersama-sama,” ujar M.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kadiyono berharap, ikrar tersebut bisa diimplimentasikan ke masyarakat setelah mereka bebas.

“Sebelum di Lapas IIA Kendal, mereka ditahan di Cikeas,” jelas Kadiyono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com