TKD Salatiga: Bagi yang Menangkap Perusak APK Prabowo-Gibran, Dapat Hadiah Rp 10 Juta

SALATIGA, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta.

Hadiah akan diberikan kepada warga yang berhasil memvideokan, memotret, dan menangkap perusak alat peraga kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Mensesneg soal Ajudan Prabowo Hadiri Debat: Ajudan Itu Melekat

"Di tahapan kampanye ini kita mendapat laporan banyak perusakan terhadap peraga pasangan Prabowo-Gibran, jadi bagi siapa saja yang bisa menangkap pelaku perusakan (APK Prabowo-Gibran), mendapat hadiah Rp 10 juta," kata Yuliyanto, Selasa (19/12/2023) usai acara Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung Sinode Salatiga.

Yuliyanto menegaskan bahwa sayembara tersebut bertujuan mengajak masyarakat menjaga iklim demokrasi yang damai, kondusif, dan saling menghargai.

"Selain ada lembaga penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, partisipasi masyarakat untuk menjaga kondusivitas ini sangat diperlukan," paparnya.

Baca juga: Food Estate Jadi Sorotan, TKN Prabowo-Gibran: Mau Tanam di Mana Lagi?

Menurut Yuliyanto, berdasarkan laporan yang diterimanya, perusakan peraga Prabowo-Gibran paling masif terjadi di wilayah Kecamatan Sidomukti dan Sidorejo.

"Jadi sayembara ini tidak hanya berlaku untuk peraga dari Partai Gerindra, tapi untuk seluruh peraga dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan relawan yang bergambar Prabowo-Gibran," tegasnya.

"Tujuannya memang untuk menjaga peraga capres-cawapres Prabowo-Gibran dari oknum yang tak bertanggung jawab. Jangan karena adanya perusakan peraga menimbulkan gesekan antarpendukung, kita harus berkampanye santun dalam merebut hati masyarakat," ungkap Yuliyanto.

Yuliyanto juga menyoroti hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Partai Gerindra berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 21,9 persen.

"Ini menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran dan Gerindra sudah semakin dekat tapi kita tidak boleh lengah dan tetap harus bekerja keras. Sapa masyarakat, door to door menjaring aspirasi dan harus bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan yang ada di masyarakat," ujarnya.