Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Tangkap Warga Aceh yang Bantu 4 Tahanan Melarikan Diri

Kompas.com - 19/12/2023, 13:40 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung menangkap seorang warga Aceh yang diduga membantu 4 tahanan kasus narkotika melarikan diri beberapa waktu lalu.

Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Benar, telah diamankan satu orang warga Aceh yang diduga membantu empat orang tahanan melarikan diri dari Rutan Polda Lampung," kata Erlin di Mapolda Lampung, Senin (19/12/2023).

Baca juga: Viral di Medsos Tahanan Dianiaya, Polres Gresik Sebut Kondisi Tersangka Sehat

Pelaku yang membantu pelarian keempat tahanan kasus narkotika itu berinisial Yusuf (52) warga Kecamatan Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Yusuf ditangkap pada Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB di Kecamatan Trienggandeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Adapun kronologi penangkapan Yusuf saat anggota melakukan pengejaran terhadap empat tahanan berinisial M, MA, MN, dan AS yang kabur pada Rabu (6/12/2023) itu.

"Anggota mendapatkan informasi bahwa keempat tahanan itu dijemput seorang rekannya menuju Provinsi Aceh melalui jalan lintas Pesisir Barat," kata Erlin.

Baca juga: 4 Tahanan Narkoba Kabur, 6 Anggota dan Perwira Polda Lampung Diperiksa

Mobil yang dipakai untuk menjemput empat tahanan itu kemudian bisa diidentifikasi. Penyekatan lalu dilakukan di Kecamatan Trienggandeng bersama Polres Pidei Jaya, Polres Lhokseumawe dan Ditresnarkoba Polda Lampung.

Saat penyekatan itu, sebuah mobil Xenia BL 1920 JM dan pengemudinya Yusuf berhasil diamankan. Yusuf terpaksa diberikan tindakan tegas terukur lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Dari pemeriksaan, Yusuf mengaku membantu pelarian empat tahanan tersebut," kata Erlin.

Yusuf juga mengaku keempat tahanan itu telah diturunkan di sebuah wilayah dalam perjalanan mereka menuju Aceh.

"Pelaku Yusuf ditinggalkan sendirian setelah menurunkan keempat tahanan," kata Erlin.

Hasil pengembangan kepolisian, Yusuf juga diketahui salah satu anggota jaringan narkoba dari keempat tahanan yang melarikan diri itu.

"Dia tergabung menjadi kurir narkoba sebanyak 21 kilogram yang diungkap di Palembang," kata Erlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com