Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas di Sumbawa Terbakar, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah

Kompas.com - 18/12/2023, 13:25 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Puskesmas Pembantu (Pustu) di kampung nelayan Dusun Ai Bari Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara, terbakar, Minggu (18/12/2023) malam.

Diduga api berasal dari aktivitas pembakaran sampah di belakang Puskesmas tersebut.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Kerupuk di Cirebon, 2 Karyawan Tewas

Kadis Damkartan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, peristiwa kebakaran Pustu, Minggu (17/12/2023) malam pukul 19.17 Wita,” kata Sahabuddin saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) yang berada di Pos 2 Sumbawa langsung menuju lokasi.

Api cepat merambat membakar ruang peralatan di dalam Pustu. Selanjutnya petugas pemadam bersama warga berhasil memadamkan api.

Baca juga: BPBD DKI Beri Bantuan Pakaian Layak Pakai untuk Korban Kebakaran di Manggarai

Lokasi desa yang cukup jauh dari Pos pemadam membuat petugas membutuhkan waktu untuk sampai di lokasi.

Ia mengatakan bahwa dugaan penyebab kebakaran karena pembakaran sampah di belakang Pustu. Saat sampah terbakar tak ada satupun orang di lokasi sehingga api merambat.

Petugas Damkar berhasil memadamkan api pada pukul 20.40 Wita.

“Dalam melaksanakan tugas ini kami menerjunkan satu unit mobil fire truck dan sejumlah personel dari Satgas 2 Mako yang dipimpin Kabid Ops Damkar," sebutnya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.

“Relawan kebakaran yang ada di desa diharapkan saling membantu apabila tim pemadam kebakaran belum tiba di lokasi,” harap Sahabuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com