Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Kompas.com - 10/12/2023, 15:16 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen mewujudkan pembangunan inklusif di Kabupaten Kediri.

Hal itu ia sampaikan dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (5/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito—sapaan akrab Bupati Kediri—meminta masukan dan kritik dari penyandang disabilitas untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif di Kabupaten Kediri.

Selain infrastruktur dan fasilitas publik yang telah ada, ia juga menimbang bahwa pihaknya perlu menyediakan tempat latihan bagi atlet disabilitas di Stadion Gelora Daha Jayat.

Mas Dhito menilai, penyandang disabilitas memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang pada umumnya. Mereka memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk meraih kesuksesan.

Baca juga: Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

"Kami hanya bisa berusaha, mohon koreksi, serta saran dan masukan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bisa ramah terhadap panjenengan semua," kata Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) Umi Salamah mengapresiasi perhatian yang diberikan Pemkab Kediri kepada penyandang disabilitas.

Ia pun berharap, pembangunan yang inklusif tidak hanya di pusat Kabupaten Kediri, tapi juga sampai ke pelosok-pelosok desa.

Dalam mengupayakan pembangunan yang inklusif, Umi menyampaikan empat masukan kepada Pemkab Kediri, yaitu pembangunan wisata, sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah yang ramah disabilitas.

"Harapannya, teman-teman disabilitas bisa mengakses semua bidang pembangunan di Kabupaten Kediri," tuturnya.

Baca juga: Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Menanggapi masukan tersebut, Bupati Mas Dhito memastikan bahwa pembangunan yang tengah berjalan dan masih dalam perencanaan di Kabupaten Kediri akan inklusif. Salah satu contohnya adalah masjid di Rumah Sakit (RS) Simpang Lima Gumul.

Kemudian, pada 2024, Masjid Agung Kecamatan Pare pun direncanakan untuk direvitalisasi. Hasil akhir dari rencana ini diharapkan dapat menghadirkan tempat ibadah yang ramah disabilitas.

"Jangan sampai revitalisasi Masjid Agung Pare tidak tidak ramah terhadap teman-teman kita (disabilitas). Tolong dicatat, minimal Masjid Agung sudah ramah," ucap Mas Dhito.

Pemkab Kediri juga berencana mengajak penyandang disabilitas berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Kediri untuk mengetahui detail sarana yang dibutuhkan demi mewujudkan wisata Kabupaten Kediri yang inklusif.

"Nanti saya ikut, biar kami tahu cara membuat tempat wisata yang nyaman bagi teman-teman (disabilitas)," ucap Mas Dhito.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com