Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Kompas.com - 10/12/2023, 14:47 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengumumkan akan menaikkan insentif bulanan ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kenaikan insentif sebesar Rp 50.000 akan berlaku mulai 2024.

Pemberian kenaikan insentif itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri atas peran ketua RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa. Kedua fungsi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, mulai dari menjaga keamanan dan ketertiban hingga menyosialisasikan program pemerintah.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu berharap, kenaikan insentif dapat meningkatkan motivasi Ketua RT dan RW dalam menjalankan tugasnya, di samping untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Semangat Ketua RT dan RW dibutuhkan karena menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan program pembangunan daerah, khususnya dalam menyambut beroperasinya bandara dan pembangunan jalan tol.

Selain itu, Pemkab Kediri juga telah meminta setiap desa mengusulkan satu program perbaikan jalan untuk ditangani pada 2024.

Mas Dhito juga meminta Ketua RT dan RW untuk aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan lain, salah satunya penanganan stunting.

Pemkab Kediri menargetkan, jumlah masyarakat produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, stunting harus menjadi perhatian utama.

Baca juga: Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ketua RT diharapkan dapat aktif memberikan laporan terkait anak stunting di wilayahnya kepada kepala desa. Selain itu, Ketua RT juga diharapkan dapat membantu menyosialisasikan program penanganan stunting kepada masyarakat.

“Saya minta tolong, ini bukan buat saya, melainkan untuk menyongsong 2030. Pada tahun tersebut, masyarakat produktif dengan yang tidak produktif itu banyak yang produktif. Apakah itu jadi hal baik atau jadi hal buruk? Ini tergantung dari penyelesaian stunting hari ini,” tutur Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Informasi kenaikan insentif bagi Ketua RT dan RW tersebut sebelumnya telah disinggung saat acara sosialisasi yang diikuti 616 RT/RW se-Kecamatan Gurah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman RT dan RW tentang program yang dijalankan pemerintah daerah (pemda) dan cara menyukseskannya.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, di Kabupaten Kediri terdapat 9.356 RT dan 2.755 RW. Besaran insentif bagi RT dan RW saat ini adalah Rp 200.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com