Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSAM Bukittinggi Kembalikan Uang yang Dipungut dari Keluarga Korban Erupsi Marapi

Kompas.com - 08/12/2023, 16:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, telah mengembalikan uang yang dipungut dari keluarga korban erupsi Gunung Marapi.

Seperti diketahui, orangtua Nazatra Adzin Mufadhal (22), salah satu korban asal Riau yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, mengaku dipungut biaya pengurusan jenazah oleh RSAM sebesar Rp 3.540.000.

Baca juga: Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

 

Direktur RSAM Bukittinggi Busril mengatakan, awalnya memang ada keluarga korban yang dipungut biaya.

Baca juga: Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Kemudian, semua biaya yang dipungut, dikembalikan setelah status tanggap bencana diberlakukan dan biaya ditanggung Pemerintah Provinsi Sumbar.

"Jadi, semua korban ditanggung biayanya oleh Pemprov Sumbar, baik yang luka-luka maupun meninggal dunia. Termasuk korban dari Riau juga. Keluarga korban memang gratis, tapi yang bayar Pemprov Sumbar ke rumah sakit," kata Busril saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Busril mengatakan, keluarga Nazatra mengambil jenazah sebelum status diberlakukan, sehingga rumah sakit memungut biaya.

"Awalnya kita pungut dulu biaya. Namun, kita tetap minta meninggalkan nomor kontak agar bisa dihubungi jika ada pengembalian biaya nantinya," kata Busril.

"Semua sudah kita kembalikan yang sempat kita minta dulu itu. Termasuk korban meninggal dunia asal Riau yang tahap pertama ditemukan," kata Busril.

Namun, untuk keluarga korban yang meminta peti mati, dikenakan biaya karena bukan termasuk pelayanan rumah sakit.

Orangtua Nazatra saat kembali dikonfirmasi menyebut pihak rumah sakit sudah mengembalikan uang via transfer rekening. (Penulis: Kontributor Padang Perdana Putra|Editor: Reni Susanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com