Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Kompas.com - 08/12/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Upaya evakuasi para pendaki yang selamat maupun meninggal dunia di Gunung Marapi, Sumatra Barat, erat kaitannya dengan peran warga setempat dan aparat.

Masyarakat Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam ikut berjibaku mencari serta mengevakuasi para pendaki sejak Gunung Marapi erupsi pada Minggu (03/12).

Afri Rusdi adalah salah satu warga yang ikut melakukan pencarian dan evakuasi. Pria berusia 57 tahun itu mengandalkan sepeda motor trail yang ia rakit untuk melaju ke puncak gunung.

"Yang paling saya ingat adalah pada Senin 5 Desember 2023 lalu. Saat itu mengantarkan logistik ke atas [gunung]," paparnya kepada wartawan Halbert Caniago yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Baca juga: Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Ia langsung memacu sepeda motornya guna memberikan makanan kepada tim evakuasi.

"Saat saya sampai di sana, saya bahkan menemukan korban yang tertelungkup dan beberapa jenazah lainnya," tuturnya.

Angkut jenazah dengan motor

Afri dan beberapa orang warga lainnya kemudian menggunakan sepeda motor trail untuk mengangkut jenazah.

"Kami menggendongnya [jenazah] ke tempat kami meletakkan sepeda motor dan kami membawanya ke bawah dengan sepeda motor itu," lanjutnya.

Pria itu mengikatkan jenazah tersebut ke tubuhnya menggunakan ikat pinggang dan langsung memacu sepeda motornya.

"Saat sampai di bawah, sudah ada ambulan yang menunggu dan semua orang yang ada di posko tersebut terkejut melihat kami membawa jenazah," lanjutnya.

Baca juga: Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Menurutnya, banyak warga Batu Palano berinisiatif melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang menjadi korban.

"Warga yang ikut melakukan evakuasi jumlahnya 100-an lebih. Sejak hari pertama kejadian sudah banyak warga yang pergi berinisiatif untuk melakukan evakuasi," jelas Afri.

Pada Senin (04/12), menurut Afri, ada lima warga yang berangkat menuju puncak Gunung Marapi setelah melihat sebuah video viral seorang korban meminta bantuan.

"Bahkan pada hari pertama itu belum ada tim dari Basarnas atau dari manapun yang datang untuk mengevakuasi korban. Kami warga di sini sudah pergi ke atas untuk melakukan evakuasi," lanjutnya.

Baca juga: Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Bahkan, sejumlah pria di daerah tersebut rela meninggalkan pekerjaan mereka demi melakukan evakuasi korban yang berada di puncak Gunung Marapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com