KOMPAS.com - Bupati Malinau Wempi W Mawa mengapresiasi Festival Budaya Irau ke-10 yang berkontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Diberitakan kaltara.tribunnews.com, Rabu (6/12/2023), perputaran uang selama 20 hari penyelenggaraan Irau ke-10 mencapai Rp 44.830.340.060.
“Kami bersyukur Irau berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Wempi.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Malinau menyelenggarakan survei mandiri selama 20 hari pelaksanaan Irau ke-10, pada 7-26 Oktober 2023.
Survei perekonomian tersebut mencatat, terdapat 319.353 pengunjung selama 20 hari dalam rentang pelaksanaan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Malinau.
Baca juga: Membanggakan, Capaian RPJPD Malinau Tunjukkan Tren Positif
Jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu tersebut berdampak terhadap perputaran uang dan stimulus perekonomian.
Data tersebut juga menunjukkan, Irau ke-10 berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Malinau secara keseluruhan.
Terdapat lima sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi selama Irau.
Komoditas yang paling banyak terjual, di antaranya, suvenir, aksesoris, dan kerajinan tangan.
Wempi mengatakan, dari hasil survei perekonomian Irau, pengunjung paling besar, membelanjakan uang untuk membeli barang seperti aksesoris, dan barang kerajinan khas Malinau, serta makan minum.
“Masing-masing proporsi pengeluaran makan minum dan barang sebesar 37 persen," katanya.
Baca juga: Bupati Malinau Rencanakan Kembangkan Lahan 5.000 Hektar di Mentarang untuk Pendukung Investasi
Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi selama 20 hari pesta akbar tersebut menyumbang kenaikan 82,31 persen yang dipengaruhi lima sektor.
“Kelima sektor itu, yakni akomodasi, transportasi penyedia, makan dan minum, perdagangan, serta industri. Dalam 20 hari pelaksanaan Irau ke-10 menyumbang peningkatan pada hulu produksi,” ungkapnya.
Wempi menyebutkan, batik, pakaian adat, dan aksesoris khas menjadi produk yang banyak terjual selama Irau ke -10.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.