Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Malinau Rencanakan Kembangkan Lahan 5.000 Hektar di Mentarang untuk Pendukung Investasi

Kompas.com - 08/12/2023, 15:10 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Malinau Wempi W Mawa mengatakan, wilayah perencanaan daerah pendukung investasi di Mentarang merupakan bagian dari perjuangan daerah yang berkaitan dengan kejelasan status wilayah.

"Kami telah menetapkan wilayah perencanaan melalui surat keputusan sebagai bentuk dukungan untuk daerah seluas 5.089 hektar (ha)," kata Wempi, diberitakan kaltara.tribunnews.com, Selasa (14/11/2023).

Untuk diketahui, dari total  wilayah perencanaan di Mentarang seluas 38.000 kilo meter persegi (Km2), hanya 8 persen area yang dapat dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Padahal, menurut analisa Kelompok Kerja (Pokja) Tata Ruang, Kabupaten Malinau membutuhkan area sebesar 14,5 persen dari total kawasannya, agar ruang gerak pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Adapun wilayah perencanaan Mentarang meliputi dua kecamatan, yakni Kecamatan Mentarang dan Kecamatan Malinau Barat.

Wempi menjelaskan, pada 2021, pihaknya telah berupaya menerapkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Malinau Kota dan Malinau Utara melalui rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Sekitar 2.000 lahan berstatus kawasan terbatas telah dilepaskan melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca juga: Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

"Kita memiliki sejumlah persoalan, diantaranya permukiman pada kawasan terbatas yang terlanjur diabaikan. Kami juga telah melepaskan lebih dari 2.000 ha lahan melalui program TORA. Prosesnya memang cukup panjang, dan akan kami lakukan secara bertahap," tandas Wempi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com