KUPANG, KOMPAS.com - Bharaka Rani Yohanes Seran atau biasa disapa Riser, anggota Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Papua tiba di Kupang.
Riser tiba di bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Lion Air JT 985 dengan tujuan Timika - Ujungpandang, Lion JT 709 dengan tujuan Ujungpandang - Surabaya dan Lion Air JT 692 dengan tujuan Surabaya - Kupang.
"Betul tibanya kemarin dan didampingi Ipda dr Brian Afif Budidana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023) pagi.
Baca juga: 2 Anggota TNI Gugur karena Ulah KKB, Kapolda Papua Benarkan Adanya Gangguan
Saat tiba di Kupang, Riser dijemput Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, Bhayangkari dan keluarganya.
Dansat Brimob bahkan menjemput langsung Riser di tangga pesawat. Riser kemudian dibawa menggunakan kursi roda.
Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang menggunakan mobil ambulance didampingi dokter guna pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
"Saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSB Kupang karena mengalami luka tembak di kaki akibat kontak senjata dengan KKB di daerah Intan Jaya Papua," kata Ariasandy.
Baca juga: Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah
Ariasandy menjelaskan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian kepada Riser dan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang gugur.
Bonifasius Jawa alias Boy dan Rani Yohanes Seran alias Riser, anggota Satuan Brimob Polda NTT mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri.