KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Bharada Bonifasius Jawa, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah, tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2023) pagi.
Jenazah diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dan tiba di Kupang pukul 06.08 Wita.
Pantauan wartawan di Bandara El Tari Kupang, Komandan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Fery Raymond Ukoli bersama puluhan anggotanya menjemput jenazah Bonifasius. Termasuk di antaranya, perwakilan dari TNI AU dan pihak keluarga korban.
Baca juga: Anggota Brimob yang Gugur Tertembak KKB Dipulangkan ke Kampung Halaman di NTT
Isak tangis keluarga pun tak terbendung saat jenazah Bonifasius tiba di ruang VIP Bandara El Tari.
Tak lama kemudian, jenazah Bonifasius langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Mako Brimob Polda NTT untuk disemayamkan sementara.
Baca juga: Kapolda NTT Benarkan 1 Anggotanya Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya
Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal Johni Asadoma, yang menunggu kedatangan jenazah Bonifasius di Markas Komando Brimob Polda NTT, menyampaikan duka yang mendalam.
"Semoga almarhum ini diterima di sisi kanan Allah yang maha kuasa," kata Johni.
Johni menyebut, gugurnya Bonifasius memberikan motivasi bagi personel lainnya untuk tetap semangat dalam mengabdi dan menjaga serta mencintai NKRI.
Johni menjelaskan, jenazah Bonifasius akan disemayamkan sementara di Mako Brimob untuk didoakan dan diberi penghormatan terakhir.
Setelah itu, akan dibawa ke kampung halamannya di Bajawa, Kabupaten Ngada, untuk dimakamkan pada Sabtu (25/11/2023).
Bharada Bonifasius, lanjut Johni, baru bertugas setahun di Kompi 1 Batalyon C Sumba Barat Daya. Bonifasius baru lulus pendidikan Tamtama Brimob pada 2022.
Sedangkan Bharatu Rani Yohanes Seran yang terkena tembakan pada bagian paha kirinya sedang menjalani perawatan medis di Timika.
Johni berharap, Yohanes Seran bisa segera pulih kembali.
Sebelumnya diberitakan, kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) terjadi di sekitar Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (22/11/2023).
Dalam kontak tembak tersebut, dua orang anggota Satgas DC Satuan Brimob NTT terkena tembakan.
Bharatu Rani Yohanes Seran terkena tembak pada bagian paha kiri. Saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sementara Bharada Bonifasius Jawa alias Boy meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.