Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kompas.com - 02/12/2023, 07:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penyiraman air keras terhadap seorang wanita di area Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya terkuak.

Korban, T (53), disiram oleh pria berinisial SPJ (53), yang sempat menjalin hubungan asmara dengannya.

Hal ini diungkap oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo Kompol Agus Sunandar.

“Ternyata pelaku pernah menjalin hubungan asmara dengan korban. Pelaku sakit hati terhadap korban," ujarnya, Jumat (1/12/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Rasa sakit hati itulah yang diduga memicu SPJ menyiramkan air keras ke korban.

Agus mengatakan, karena SPJ sempat menjalin hubungan asmara dengan T, membuat pelaku hafal dengan kegiatan pelaku, termasuk jadwal korban pulang kerja.

T disiram air keras oleh SPJ selepas pulang kerja, Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Sektiadi menuturkan, kala itu, T baru saja pulang kerja di daerah Pucangsawit. Ia mengendarai motor menuju arah timur melalui jalan lingkar di area Jembatan Jurug.

"Kemudian pelan-pelan di belakang, seorang laki-laki mepet korban mengendarai sepada motor juga," ucapnya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman


Pelaku lantas menyiram wajah korban dengan air keras. Akibat disiram air keras, korban mengalami gangguan penglihatan.

"Sampai TKP, kemudian si pelaku ini kemudian menyemprotkan cairan ke arah wajah korban, sehingga korban tidak bisa melihat dan berhenti," ungkapnya.

Saat itu, korban langsung berteriak minta tolong kepada warga. Warga sempat berusaha mengejar pelaku, tetapi SPJ tak terkejar.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada polisi.

Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Halaman:


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com