Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Kompas.com - 30/11/2023, 19:54 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang lelaki tua terlihat  asyik memindahkan air mineral dalam galon dari gudang ke becak motornya, Senin (27/11/2023) pagi itu.

Dengan hati-hati, lelaki yang mengenakan topi dan rompi biru bertuliskan Aqua itu menyusun satu persatu galon air mineral ke atas becak motor. Totalnya, 15 buah.

Setelah air galon disusun, pria bernama Junaidi ini menutup pintu gudang dan rumahnya, sebelum kemudian melajukan becak motornya. 

Baca juga: Masih Beperkara di PTUN Padang, Efa Yonnedi Tetap Dilantik sebagai Rektor Unand

Hari itu, lelaki bernama Junaidi akan mendatangi 2 pelanggan di daerahnya. Lokasi pertama warung kecil di Kompleks Mega Permai Koto Tangah, Padang.

Untuk menuju ke sana ia harus memacu kendaraannya dengan hati-hati karena sebagian jalan berlubang. 

Sesampainya di lokasi pertama, lelaki yang rambutnya mulai beruban itu memindahkan 5 galon dari becak motornya ke depan pintu warung.

Baca juga: Cerita Warga Boyolali Temukan Benda Diduga Jaladwara, Pancuran Air Kuno

Lokasi kedua berada di Duku, tempat proyek Jalan Tol Sicincin yang berjarak sekitar satu kilometer. Kali ini ia harus menyusuri jalan raya. 

Tiba di lokasi proyek, Junaidi berhenti di depan sebuah rumah yang menjadi pelanggan terakhirnya pagi itu. Ada 10 galon yang diturunkan.

Setelah selesai, dia kembali ke tempat semula. Rumah sekaligus gudang usahanya yang berada di Kayu Kalek No 57, Padang Serai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah. Pagi ini selesai pekerjaan saya. Nanti, siang dan sore lagi," ungkap Junaidi. 

Berawal dari rumah terbakar

Ilustrasi kebakaran Shutterstock/Fernando Astasio Avila Ilustrasi kebakaran

Kepada Kompas.com, pria berusia 61 tahun itu memulai ceritanya sambil beristirahat di kursi rumahnya.

"Saya tidak pernah lupa awal sejarah saya memulai usaha jualan air galon ini," ucap Junaidi sambil menghirup air kopi yang dihidangkan istrinya. 

16 Juni 2019, rumah Junaidi habis terbakar. Betapa hancur perasaannya saat itu. Apalagi ia baru menikmati masa pensiunnya dua hari.

Beruntung ada tabungan dan uang bantuan dari kantor untuk membangun kembali rumahnya. Lambat laun, rumahnya berhasil terbangun dan jumlah tabungannya berkurang banyak 

Di sisa uang tabungannya, ia suntuk karena tak banyak kegiatan yang bisa dilakukannya. Ingin bekerja, namun tidak memungkinkan dirinya bekerja di kantor.

"Yang terpikir adalah usaha. Tapi usaha apa. Saya terus berpikir saat itu. Sampai terpikir usaha jualan buah ke sekolah-sekolah. Tapi saat itu Covid-19. Sekolah tutup," kata Junaidi.

Saat berkunjung ke kantornya lamanya untuk menghilangkan suntuk, ia melihat temannya mengambil air minum dari galon. 

"Lalu saya tanya teman. Kalau saya yang ngisi air galon di kantor gimana? Disambut positif oleh kawan tadi," kata Junaidi.

Tiba di rumah, Junaidi memberitahu niatnya kepada sang istri, Wisma Siswati (59), namun ternyata dilarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com